AUTHOR'S POV
"Hyunjin? Seungmin?"
Minho menerka-nerka.
Benar. Kedua orang itu mengangguk.
"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Minho kembali penasaran, ia tidak ingin memikirkan skenario terburuk, "Jeongin?Dimana dia?"
"Tunggu, siapa yang ada di belakang kalian??" tanya Minho bertubi-tubi, meski berusaha tenang ia sendiri sudah terlalu panik.
Karena bisa Minho lihat di balik tubuh mereka berdua, terdapat tubuh yang tergeletak di lantai begitu saja.
Bagaimana bisa ia gak berpikir yang tidak-tidak tentang mereka.
Chan bedecih.
Minho menatap Chan jengkel. Ia mengaku kok kalau kali ini ia yang salah.
"Tenang, Minho hyung. Kita gak ngapa-ngapain Jeongin kok" seseorang dengan rambut cokelatnya itu membuka suara.
Iya, itu Seungmin.
Chan berjalan mendekati mereka berdua, meninggalkan Minho yang masih bingung.
'aku diabaikan'–lmh
"Hanya satu?" tanya Chan pada Seungmin.
Seungmin mengangguk.
Chan berjongkok, mengamati tubuh yang tergeletak di lantai itu.
"Mati?"
Seungmin ikut berjongkok, "belum"
Hyunjin dan Minho mengamati mereka dalam diam.
Minho sendiri sedang bingung dengan apa yang ia lihat sekarang, seorang namja dewasa yang pingsan? di kamar Jeongin dengan kapak besar ditangannya.
wtf
'Masih april fools?'–lmh
Ingin percaya bahwa itu april fools, namun kenyataannya tidak. Karena terdapat bercak merah di lantai yang baunya sedikit amis. Apalagi kalau bukan darah?
Hal itu membuat Minho tambah panik. Itu darah siapa?
"Tanganmu?" tanya Chan
Seungmin mengangkat tangan kanannya, mengarahkan telapak tangannya yang penuh darah ke hadapan Chan, lalu tersenyum lemah. "Oh ini luka saat aku menahan kapaknya"
"Dia menahannya dengan tangan kosong" akhirnya Hyunjin ikut membuka suara.
Chan mengamati telapak Seungmin lama, "Nanti obati"
Seungmin mengangguk.
'Sebenarnya ada apa?' 'Apa hubungan mereka?' batin Minho yang tak tahu apa-apa.
Pendengaran Minho langsung peka begitu Chan membicarakan orang yang daritadi ia khawatirkan, Jeongin, "Dimana Jeongin?"
Hyunjin dan Seungmin saling melemparkan tatapan.
Hingga,
Hyunjin berjalan ke arah lemari, "Disini". Lalu dengan perlahan membukanya.
Minho terkesiap melihat pemandangan yang ia lihat saat ini.
Itu Jeongin.
Jeongin yang pingsan di dalam lemari.
.
.
.
"Gagal kah?" orang itu memutar-mutarkan pulpen ditangannya sembari menatap layar monitor di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal; Minho x Jeongin「✔」
Fanfiction↬Tentang Jeongin yang dapat memanipulasi cuaca. Setiap kali perasaannya mulai bertingkah, badai petir tercipta. Dan hanya Minho yang bisa menenangkannya. •Lee Minho X Yang Jeongin •Underrated ship •Semi-baku •Drama end: 20190718