AUTHOR'S POV
"Udah selesai semuanya" ucap Jeongin sembari mengelap peluh yang keluar dari keningnya.
Jeongin membanting dirinya sendiri ke sofa, tempat Minho yang sedang duduk sambil main smartphone.
Minho mengobservasi segala sudut apartemen dengan mata bulatnya untuk melihat beberapa barang Jeongin yang mulai bercampur dengan barangnya dan Chan.
Ia tidak keberatan kok.
"Baru segitu aja udah keliatan capek banget, lemah." ucap Minho dengan mata yang masih fokus dengan smartphonenya.
Jeongin menatap orang yang sedang duduk disampingnya kesal, "Cih, hyung bahkan tidak membantuku untuk menata barang"
Sekali lagi, Minho menggidikkan bahunya acuh. "Aku kan sudah bolak-balik rumahmu untuk membawa semua barangmu. Apa itu tidak membantumu?Ah.. apa aku balikkin aja barangnya?"
Jeongin menatap Minho jengkel, namun ucapan orang itu ada benarnya, walaupun memang ngeselin.
Jeongin harus sabar menghadapi Minho yang kadang-kadang suka menjadi sangat acuh, seperti ini.
"Hehe, jangan dibawa balik lagi hyung" dan seperti biasa Jeongin yang ngalah.
Jeongin melirik-lirik kedalam smartphone Minho, "Hyung lagi main apa? serius banget"
Dengan baik hati, Minho membiarkan Jeongin untuk melihat layar smartphonenya.
"Apa itu?"
"Game"
"Game apa?"
"Teka Teki Silang. Masa gitu aja gak tau"
'Sewot bener'-yji
"Ya udah. Biasa aja dong"
"Mau bantuin?" tawar Minho pada Jeongin.
Jeongin memang lelah, dia sudah capek. Tapi, kalau diajak main dia ikut-ikut aja.
"Tapi ngerti kan?" tanya Minho.
"Ya ngerti lah" balas Jeongin spontan.
"Ya udah ini tinggal 7 kotak menurun, kekal atau abadi dalam bahasa inggris" jelas Minho pada Jeongin.
Jeongin bergumam tanda sedang berfikir, "Immortal?timeless?"
Minho menggeleng, "itu 8 huruf"
Lalu, ia menjentikkan jarinya, "lasting? tujuh huruf kan?"
Jeongin mengangguk, "tapi huruf keempatnya huruf R dan huruf terakhirnya L, jadi bukan"
Minho mendesah kecewa.
Setelah berfikir lama,
"AAAAa..aku tau, Eternal" teriak Jeongin kesenangan, dan ia yakin jawabannya pasti benar.
Lantas Minho langsung mengetikkan jawaban itu, dan memang jawabannya benar.
"Lihat! aku bisa main TTS kan" Minho yang melihat Jeongin sedang senangpun tidak ingin menganggu kesenangannya dengan berbicara pedas seperti Jeongin yang hanya bisa nebak sekali saja sudah bangga. Tidak, saat ini ia yang mengalah.
"iya kau bisa"
"Kekal kah, apa hyung percaya ada sesuatu yang abadi?" tanya Jeongin, sembari merilekskan punggungnya pada sandaran sofa.
"Kenapa tidak?" balas Minho yang juga merilekskan duduknya.
"Hmm hyung benar, namun segala aspek di hidup kita pengecualian. Sama seperti kemampuanku ini" ucap Jeongin pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal; Minho x Jeongin「✔」
Fanfiction↬Tentang Jeongin yang dapat memanipulasi cuaca. Setiap kali perasaannya mulai bertingkah, badai petir tercipta. Dan hanya Minho yang bisa menenangkannya. •Lee Minho X Yang Jeongin •Underrated ship •Semi-baku •Drama end: 20190718