21. silence

1.3K 234 58
                                    

AUTHOR'S POV

"Jeongin."

"Jeongin hei."

"Jeongin apa kau mendengarku?"

"Jeongin!!!"

"Ah iya?Kenapa?"

"Sudah 9 kali kau aku panggil, tapi tidak mendengar. Kau kenapa, Jeongin?" Tanya Seungmin khawatir, karena daritadi Jeongin hanya menatap ke luar jendela tanpa minat.

"Tidak apa-apa."

"Sudah berapa kali aku bilang bahwa kau tidak pandai berbohong. Dari tadi kau melamun terus, apa yang sedang kau pikirkan? apa ini tentang Minho hyung?" Jeongin dan Hyunjin bertatap-tatapan beberapa detik, hingga akhirnya Jeongin memutuskan pandangan mereka lalu menghela nafas.

Seungmin dan Hyunjin merengut melihat Jeongin yang terlihat lesu. Padahal setau mereka, kemarin ia terlihat sangat senang saat bersama Minho.

"Tolong, aku sedang ingin sendiri."

Seungmin dan Hyunjin dibuat terbengong ketika Jeongin meninggalkan mereka berdua begitu saja setelah berbicara seperti itu.

Untuk saat ini, mereka benar-benar tidak bisa memahami emosi Jeongin.

"Ada apa lagi dengan anak itu." 

Seungmin menolehkan kepalanya pada Hyunjin, "Hyunjin, bisakah kau mengikuti Jeongin?"

Hyunjin mengangguk.

"Secara diam-diam, oke?"

Hyunjin menyunggingkan senyumnya pada Seungmin, "oke."

.

.

.

Minho mengistirahatkan tubuhnya di sofa. Iya, ia sudah pulang dari rumah sakit hari ini. Kesehatannya juga sudah membaik.

Dibiarkanlah kepalanya mendongak santai, mengistirahatkan lehernya. Mata kucingnya bertemu dengan langit-langit, hingga akhirnya kedua mata itu tertutup lemah.

Minho mengedipkan matanya begitu tidak mendapatkan pergerakan lagi dari orang di depannya.

"Jeongin?"

"Iya?" Jeongin tertawa canggung.

"Kau melamun?"

Jeongin melepaskan kedua tangannya dari pipi Minho, kembali duduk di kasur rawat Minho, "Aku hanya kepikiran, kita kan sudah menjadi ehm anu itu.."

"kekasih" lanjut Minho menimpali, sambil tersenyum membuat Jeongin dengan mudahnya tersipu.

Kedua tangan lentik Jeongin bermain di atas pangkuannya, "Aku ingin kita terbuka satu sama lain."

Minho tersenyum menanggapinya, "Tentu."

Jeongin mendongakan wajahnya lalu menatap Minho tepat di matanya, "Kalau begitu, apa ada yang hyung sembunyikan dariku?"

'Ada'

"Sepertinya tidak ada" jawab Minho.

"Atau.. apa ada yang ingin kau ketahui tentang diriku?" Minho beinisiatif untuk bertanya karena mendapati Jeongin yang tidak puas dengan jawabannya tadi.

Begitu Minho bertanya, wajah Jeongin kembali cerah, "Kalau begitu anjing atau kucing?"

"Jelas kucing."

Eternal; Minho x Jeongin「✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang