Chapter 11

1.3K 138 21
                                    

"Bertemu kembali"









Saat ini saat saat yang paling membahagiakan ubtuk raya, dimana semua rasa kaih sayang mondy curahkan kepadanya.

Raya dan mondy tengah duduk berdua di sofa balkon kamar mereka, tempat favorit raya dan mondy ketika sedang menghabiskan waktu berdua.

Sore ini tepat pukul 5, mereka berdua enggan untuk beranjak. Padahal suasana sudah semakin dingin, tapi. Dengan selimut dari tubuh masing masing membuat raya dan mondy tidak kedinginan.

Mereka bercanda, tertawa bahkan berpelukan. Menyalurkan kehangatan.

"Ray, aku minta maaf kemarin kemarin membuat mu tersakiti. Dan kecewa begitu dalam." Ungkap mondy lembut, raya hanya bisa menatap mondy dengan dalam. Pria di hadapannya ini, memang pria yang paling menyakiti raya. Tapi, ketahuilah raya paling tidak bisa membenci mondy, mondy bukan termasuk pria yang ingin raya benci.

Semakin mondy menyakitinya, entah mengapa semakin dalam raya mencintai lelaki ini.

Raya memeluk mondy erat, di hirupnya dalam dalam aroma maskulin khas pria yang ada dalam tubuh mondy. Agar raya bisa menyimpannya dalam indra penciumannya, dan di tanam dalah hatinya. Ketika ia merindukan mondy, ia bisa merasakan harum mondy ketika rindu itu datang menyergap nya.


"Itu sudah terjadi, tak perlu di sesali. Lagi pula aku harus menerima semua itu" jelas raya, hati nya terasa teriris menyatakan itu. Jujur hatinya tidak rela mondy menyentuh sasha walaupun mereka suami istri sah, tapi raya tidak bisa berbuat apa apa. Raya hanya sekedar kekasih, atau apa lah itu, selingkuhan wanita simpanan seorang mondy farello.

Ketika sedang bermesraan tiba tiba ketukan di pintu apartemen mengganggu aktifitas raya dan mondy.

Tampak terlihat raut wajah kesal yang mondy tunjukan, mondy memang seperti itu mondy paling tidak suka aktifitasnya di ganggu.

Raya hanya tersenyum manis menanggapinya, dengan segera berlalu meninggalkan mondy dan membuka pintu apartemen.

"Nita?" Tanya raya, saat melihat sahabatnya yang mengetuk pintu.

"Mondy masih ada"

"Iya dia masih ada disini"

"Aku ingin bicara"

"Masuklah" raya mempersilahkan nita untuk masuk dan berbicara dengan mondy, entah apa yang akan nita bicarakan raya jadi penasaran.

"Mondy! Ada nita ingin bicara"

Teriak raya dari arah ruang tamu, sedangkan mondy masih asik di balkon kamarnya.

"Pasti masalah pekerjaan" dengan segera mondy beranjak dan menemui nita yang sedang berada di ruang tamu bersama raya.

"Kenapa nit?" Tanya mondy, setelah duduk di sofa ruang tamu berhadapan dengan raya.

"Oke to the point aja, jadi gini. Restaurant pelangi mengadakan pesta atas pembukaan cabang baru di malaysia, jadi pak mondy di undang untuk ikut serta hadir di acara itu" jelas nita dengan mantap.

"Jadi saya harus terbang ke malaysia?" Tanya mondy, jika benar harus ke malaysia mondy tidak akan hadir, badannya masih lemah jika berpergian jauh.

Wanita Simpanan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang