25: Pergerakan Berbagai Pihak

2K 189 21
                                    

Kemunculan aura Rieyu menimbulkan pergerakan dari berbagai pihak.

Di Kishin, kelima penguasa yang sedang berselisih pun melakukan gencatan senjata dan membuka pertemuan bersama di pusat Kishin, Gedung Besar Ryuuha, bekas kerajaan topik pembicaraan mereka, Raja Rieyu.

Di dalam Ruang Rapat Tertutup gedung mewah itu, terdapat sebuah meja besar panjang mewah berlapis berlian. Kelima petinggi sudah duduk mengitari meja dengan baju besar mereka yang juga dilapisi emas dan berlian membuat mereka terlihat begitu berkilau.

Tidak ada bawahan yang diperbolehkan berada di ruangan itu dan pintu berat berhias batu giok tertutup rapat – menghilangkan akses dari luar. Semua kaca jendela di ruangan itu sengaja menggunakan bahan yang buram sehingga hanya cahaya yang masuk. Tidak ada yang bisa melihat apa yang mereka lakukan.

"Jika ada dari kalian yang menyembunyikan keberadaan Yang Mulia Rieyu, akui sekarang atau kepala kalian akan hilang!" tegas Mikuru seraya mengibaskan rambut birunya yang lembut ke belakang menampakkan bahu putihnya yang tidak tertutup kain kimono.

"Beraninya kau menuduh?! Biasanya, yang duluan mengatakannya adalah pelakunya," ujar wanita berambut pirang bergelombang yang menutupi senyum liciknya di balik kipas bulunya yang indah.

Dia adalah Ma Reina, ratu bangsa naga petir dan juga dikenal sebagai wanita terseksi di dunia naga. Ia bahkan dikatakan memiliki harem pribadi di istananya yang berisi beribu-ribu pria macho yang ia kumpulkan dari berbagai dunia.

Mikuru memukul meja dengan marah. "Kau ingin menuduhku?!" serunya tidak terima.

"Anda yang duluan menuduh, ratu naga air," ujar pria jangkung berbalut pakaian hijau. Matanya terpejam rapat. Dikatakan, tidak ada yang pernah melihat matanya terbuka.

Dia adalah Ren Hiroshi, raja bangsa naga angin yang misterius. Dia selalu diam dan tidak pernah memihak. Dari kelima wilayah, bangsa naga angin adalah yang paling damai dan hanya berperang jika mereka diserang.

Wajah Mikuru memerah. Tiba-tiba sebuah tawa yang luar biasa besar hingga memekakkan telinga menggema di dalam ruangan. Suara itu adalah milik seorang pria besar kekar berkulit sawo matang yang dengan tidak malu membuka bagian atas kimono nya sehingga bagian dadanya telanjang.

"Sudahlah, jangan bertengkar. Kita di sini bukan untuk membahas ini kan?" Ia menampakkan senyuman lebarnya, mengira setiap orang yang melihat senyumannya akan kembali damai.

Pria kekar ini adalah raja bangsa naga kayu, Yu Taro yang terkenal dengan suara kerasnya dan keserampangannya. Ia adalah raja yang paling tidak ambil pusing dengan masalah politik dan melakukan segala hal yang ia sukai. Intinya, dia selalu bebas.

"Berisik! Tutup mulut baumu itu!" seru seorang pria dengan kesal. Rambutnya yang merah menyala membuat ia terlihat agung dan menyeramkan sehingga ia bisa mengintimidasi orang walaupun tubuhnya yang tidak besar.

Dia adalah raja bangsa naga api, Shi Masumi yang tidak pernah tersenyum. Ia selalu terlihat seperti memendam segala kesuraman dunia ini pada dirinya tapi dia sangat sadis membuat ia sangat menakutkan.

Kelimanya saling beradu mulut hingga pertemuan pun mulai berpindah dari topik utamanya.

Yang pertama menghentikan semuanya adalah Hiroshi. Ia langsung berdiri dan berjalan keluar dari ruangan. Sepertinya ia tidak tahan lagi mendengar pertengkaran konyol yang seperti anak kecil ini.

"Ah ... aku akan membujuknya kembali!" seru Taro selanjutnya dan dengan cepat melesat keluar dari ruangan. Ia benar-benar sangat energik.

Pintu berat kembali tertutup meninggalkan tiga sisanya.

Marry The Enemy [BXB] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang