Marry The Enemy [BXB] ✔️

30: Bertemu Kembali

“Kenapa Riyo belum kembali?!” seru Emiri dengan kedua pipi yang menggembung. Ia sudah berada di kediaman Yi sejak kemarin malam tapi ia belum bisa bertemu dengan Rieyu.

Saking kesalnya, ia menghamburkan semua barang yang ada di sekitarnya sehingga Osamu dan Isamu pusing mengaturnya.

“Putri, dia pasti sebentar lagi pulang,” bujuk Isamu dengan lembut.

“Aku sudah tidak bisa menunggu lagi!” Emiri mulai terisak. Ia sangat mencintai Rieyu tapi kenapa pria itu malah membawa istri pulang ke sini! Ia merasa terkhianati dan ia ingin memastikan dengan cepat bahwa semuanya salah dan Rieyu tetap mencintainya.

Isamu bingung bagaimana menenangkannya hingga akhirnya ia diam saja, menunggu isak tangis putri itu berhenti.

Tidak jauh dari mereka, dua orang bermantel menonton kejadian itu lalu pergi dari sana secepatnya.

“Sepertinya adikku benar-benar mau menggabungkan wilayah bangsa naga es dengan bangsa naga air. Dia kira para warga tidak akan bisa membunuhnya?” ujar pria bermantel yang tinggi. Dia adalah Shouhei yang sudah berhasil keluar dari tempat terpencil itu.

Itu semua adalah berkat wanita di depannya. Wanita ini adalah dewi cinta yang turun dari Tenshu, yaitu Qiuyue. Dia butuh beberapa waktu untuk meyakinkan identitasnya pada Shouhei dan mengatakan bahwa ia membutuhkan Shouhei dan juga bantuan Rieyu untuk membatalkan hukuman itu.

Shouhei yang sudah lama menyembunyikan Rieyu sempat beberapa kali mendengar bahwa pria itu butuh cara untuk membatalkan hukuman itu. ia juga berusaha mencari tapi tidak menemukan petunjuk satu pun sehingga ia rasa ini adalah kesempatan bagus bagi Rieyu.

Akhirnya, ia mempercayai Qiuyue dan membiarkan wanita itu melepaskannya dari tempat terpencil. Ia mengantar wanita itu ke kediamannya untuk mencari Rieyu tapi mereka tidak menemukannya. Namun, sebagai gantinya, Shouhei mendapatkan informasi yang mengejutkan dan cukup untuk membuatnya terkekeh.

“Aku tidak tahu sang raja akan membawa seorang istri. Si raja yang datar itu,” gumamnya sambil sesekali terkekeh kecil lagi.

Qiuyue mengangguk. Ia juga heran karena tidak ada daftar pernikahan mengenai mereka di Tenshu. Ia kembali mengecek buku kecil miliknya yang berisi mengenai hubungan percintaan setiap makhluk di dunia ini. Ia mengecek kembali nama Rieyu di sana dan menemukan fakta yang cukup mengejutkan.

“Luar biasa! Aku baru mengecek sekitar tiga hari yang lalu dan status Rieyu adalah netral. Sekarang, ia tertulis sedang jatuh cinta,” seru Qiuyue cukup senang melihatnya karena ia sudah cukup prihatin dengan orang ini sejak lama karena statusnya tidak pernah bergerak dari netral selama ini.

Shouhei tertawa terbahak-bahak. “Dia benar-benar melakukannya! Aku ingin melihat siapa yang bisa membuatnya jatuh cinta!”

“Yi Shouhei, tolong jangan tertawa terlalu keras. Kau bisa ditemukan. Kita belum jauh dari kediaman Yi,” tegur Qiuyue membuat Shouhei refleks menutup mulutnya kembali.

“Jadi, di mana kita bisa menemukan Rieyu?”

Mereka berhenti di hutan yang ada di sebelah kediaman dan duduk di sana untuk mengistirahatkan diri. Shouhei duduk bersila di atas tanah bersalju, berpikir sejenak.

“Aku rasa dia akan kembali. Kita tunggu saja di sini,” usulnya.

*****

“Sudah dua hari saya tidak melihat Anda. Selamat datang kembali. Di mana Tuan Atsushi?” tanya Robi dengan datar.

“Banyak hal terjadi dan aku pulang sendiri untuk mengecek keadaan,” jelas Rieyu seraya menghela napas. Memang terlalu banyak masalah terjadi.

Robi mengangguk. “Begitu. Anda memang sedang dalam masalah. Baru sehari lebih sejak aura Anda terasakan, petinggi-petinggi kerajaan sudah datang untuk merecokiku mengenai Anda. Untung saja aku bisa mengatasi mereka,” gerutunya.