Fourteen

134 23 1
                                    

"Ini royaltinya."

"Ini bonusnya."

"Ini kontraknya."

Bang Shihyuk menyodorkan dua tumpuk amplop dan sebuah map di hadapan Bitna.

Bitna melihat ke arah barang-barang itu lalu mengalihkan pandangannya ke seisi ruangan.

Bitna mengiyakan permintaan Bangtan yang mengundangnya ke gedung agensi mereka dengan satu syarat: Bitna ingin menonton festival seni kampusnya sampai selesai terlebih dahulu.

Bangtan tidak keberatan untuk menunggunya. Malahan mereka juga menonton sampai habis. Mereka merasa bahwa penampilan mahasiswa seni terkesan fresh. Hebatnya lagi, tidak ada yang menyadari kehadiran mereka di antara ratusan mahasiswa.

Sekarang ia sedang berada di gedung Bighitㅡtepatnya di ruangan Hitman Bang. Ia diantar langsung oleh BTS.

***

Jonghyuk yang sedang mengobrol dengan sunbae lainnya tiba-tiba mendapat telepon.

Saat ia melihat layarnya, ada nama Kim Minhee di sana.

[Jonghyuk-sunbae?]

"Ada apa, Minhee-ssi?"

[Apakah kau melihat minuman yang dibawakan untuk Bitna?]

Jonghyuk menoleh ke arah salah satu meja rias. "Iya, aku lihat."

[Bisakah kau buang? Atau cari jalan agar Bitna tidak meminumnya?]

"Baiklah. Tapi kenapa?"

[Kemungkinan besar minuman itu diracuni. Aku sempat melihat seseorang yang mencurigakan.]

"Oke. Terima kasih, Minhee."

Panggilan pun terputus setelah itu.

Jonghyuk menghampiri Bitna yang sedang memainkan ponselnya di salah satu sofa.

"Bitna-ssi, ayo kita latihan lagi," ajak Jonghyuk.

Bitna berdiri lalu hendak mengambil minumannya. Jonghyuk yang melihatnya langsung menarik tangan Bitna.

"Kita tidak ada waktu," ucap Jonghyuk setelahnya.

Mereka berlatih terus. Jonghyuk selalu berusaha mencari topik ketika latihan mereka selesai. Ia harus membuat Bitna sibuk agar tidak ingat dengan minumannya.

That Composer; NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang