Nineteen

131 19 3
                                    

Pembukaan semester baru pun dilaksanakan hari ini.

Bitna dan Jonghyuk sudah bekerja sama dalam menulis lagunya. Mereka memang sudah saling connect dalam bermusik.

Seperti biasa, Bitna dan Jonghyuk menjadi vokalis di acara itu. Ada tiga lagu yang mereka bawakan. Yang pertama adalah lagu lama mereka, Spring Rain. Yang kedua adalah lagu baru mereka berjudul Closer. Yang terakhir berjudul Pace.

Lagu 'Pace' merupakan lagu utama di acara tersebut. Genre lagunya adalah EDM. Jonghyuk dan Bitna masing-masing bernyanyi sambil memainkan keyboard di belakang panggung. Sedangkan mahasiswa jurusan tari beraksi di panggung.

Tepuk tangan meriah terdengar dari semua sudut aula.

Setelah selesai, Bitna dan Jonghyuk ikut naik ke panggung lalu membungkuk bersama mahasiswa tari lainnya.

***

"Asisten dosen tadi ganteng banget ya."

Langkah Bitna terhenti ketika mendengar ucapan itu.

"Iya, ganteng parah emang," jawab temannya. "Ternyata rumor bahwa asisten dosen di jurusan musik ganteng banget itu benar."

"Namanya siapa sih?"

"Kasian banget. Masa gak tau namanya?"

"Namanya Go Jonghyuk. Semua anak di kampus ini udah pada tau dia."

"Ganteng parah sih. Gak ngerti lagi."

"Dengan tampang seperti itu, pasti dia bisa debut."

"Terlepas dari itu, lagu mereka berdua bagus banget, lho," ucap salah satunya. "Aku gak nyangka mereka bisa buat lagu sebagus itu. Udah berkualitas internasional banget gak sih?"

Bitna tertegun mendengarnya. Padahal ia tidak merasa bahwa lagu buatannya sebagus itu. Ia menganggap anak jurusan tari hanya melebih-lebihkan.

Bitna pun berjalan melewati mereka untuk mengambil minum.

"Eh? Hai," sapa salah satunya. "Kamu anak musik tadi kan?"

Bitna tersenyum kecil. "Iya."

"Lagu buatan kamu keren banget! Kalo jadi lagu K-Pop mungkin akan sukses."

"Makasih," jawab Bitna. "Penampilan kalian juga bagus banget."

Bitna mengambil minum di salah satu meja di sana. Setelah itu, ia berjalan keluar dari backstage.

Di luar ruangan, ia berhasil menangkap pembicaraan lain.

"Kok bukan Sooji ya yang tampil? Padahal aku pengen ngeliat dia. Pasti cocok banget kalo berdampingan sama Jonghyuk-oppa."

"Iya! Pasti cocok banget."

Sejak dulu Sooji dan Jonghyuk memang sudah sangat populer. Mereka sudah seperti "face of the music class" di kampus mereka.

Bitna memutuskan tidak menghiraukan apa yang ia dengar itu. Ia tidak ingin mendengar nama Sooji lagi. Jika ia mendengarnya, ia bisa teringat lagi apa yang hampir menimpanya dulu.

***

Ponsel Bitna tiba-tiba berbunyi. Ia pun tersenyum ketika melihat nama yang terpampang di layar ponselnya.

"Dari siapa?" tanya Minhee.

"Jonghyuk-sunbae."

Minhee menyipitkan matanya. "Sepertinya aku tahu yang terjadi."

"Halo? Sunbae?"

[Bitna, kamu ada waktu di hari Sabtu?]

"Ada. Kenapa?"

That Composer; NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang