Prolog

4.5K 358 8
                                    

Thank U, My LOVE

.
.
.
.
.

KOOKJIN

.
.
.
.
.

WARNING
Typo bertebaran, bahasa nonbaku bisa ada.
Jangan dilihat/dibaca jika tak suka.
Semua karakter dalam cerita ini milik Tuhan, Orang Tua, dan Agensi yang menaunginya.

Enjoy My First FF KookJin
&
Happy Reading

.
.

( BOOK ini sudah selesai. Adakalanya kalian yang baru membaca ini harap menekan ⭐️ untuk menghargai dan mensupport book ini. Terima kasih 🙏🙏🙏)

Pagi ini cuaca cukup cerah bila dibandingkan dengan hari hari sebelumnya yang selalu hujan, dan aku beranggapan musim kemarau akan segera tiba sebentar lagi.

Terkadang aku membayangkan bagaimana rasanya merasakan musim musim yang lain. Seperti musim semi atau musim dingin, rasanya pasti sangat beda. Tapi karena negaraku tropis, ya mau bagaimana lagi. Hanya musim hujan serta musim kemarau yang selalu datang..

Tapi meskipun begitu, aku tetap bersyukur dengan karunia Tuhan yang diberikan-Nya padaku.

Ngomong ngomong, perkenalkan namaku Kim Seokjin. Aku masih duduk di bangku kelas 11 SMA. Dan ini adalah untuk kesekian kalinya aku harus pindah sekolah...

Lebih tepatnya bukan aku yang ingin, tapi karena orang tuaku yang selalu bolak balik keluar kota yang berbeda untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Dan aku hanya bisa ikut saja dengan keputusan mereka. Dan aku harap, ini adalah terakhir kalinya aku pindah sampai lulus nanti. Lagi pula, ada alasan lain juga sih kenapa aku memilih selalu pindah sekolah...

...

"Nona, kita sudah sampai.."

Paman supir didepan memberitahuku saat aku hanya melamun sambil memandang keluar jendela, alhasil aku sedikit berjengit karena terkejut.

"Oh, kalau begitu aku pamit ya Paman." ucapku sambil menyampirkan tas merah mudaku kepunggung lalu melenggang pergi keluar dari mobil.

Didepanku, sudah terlihat jelas gerbang sekolah yang akan aku tempati segera. Dengan tulisan 'Selamat Datang di SMA BigHit' diatasnya dengan lautan murid yang berbondong bondong masuk melewatinya. Bahkan aku bisa melihat sebagian mereka melihatku sepintas seakan mereka tahu bahwa aku adalah murid baru disini.

Tanpa menunggu lama, aku langsung masuk kedalam sekolah. Melewati parkiran yang cukup luas, lalu mulai melangkah dikoridor yang sudah diisi murid.

Aku sedikit bingung, aku harus menuju kantor kepala sekolah tapi aku tak tau dimana tempatnya.

'Apa aku bertanya saja ya?'

'Baiklah. Tanya saja.'

Tapi, belum sampai tiga langkah. Aku harus mengurungkan niatku sekarang..

Bagaimana tidak!

Didepanku aku bisa melihatnya..

Tubuhku bergetar karena terkejut dan takut, mataku terus menatapnya walaupun tak ingin bahkan keringat dingin mulai mengucur.

Sampai akhirnya perempuan itu menatapku..

Pandangannya dingin, dengan mata yang putih sempurna. Kulitnya bahkan sangat pucat tak ada darah disana. Bahkan rambut panjang dan seragamnya acak acakan, dan hal yang membuatku takut kepadanya adalah..

Thank You, My LOVE (KookJin GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang