Thank You, My LOVE (KookJin GS) ✔

Chapter 16

Thank U, My LOVE

.
.
.

KOOKJIN

.
.
.

WARNING
Typo bertebaran, bahasa nonbaku bisa ada.
Jangan dilihat/dibaca jika tak suka.
Semua karakter dalam cerita ini milik Tuhan, Orang Tua, dan Agensi yang menaunginya.

Enjoy My First FF KookJin
&
Happy Reading

Malam semakin larut, namun Seokjin sama sekali tidak merasa kantuk. Dirinya hanya asyik berbaring menatap atas kamarnya yang putih. Tubuhnya terbalut selimut merah mudanya sebatas leher.

Sungguh, harus tidur dengan pikiran seperti ini membuat Seokjin kembali memekik tertahan. Membungkus kepalanya dengan selimut, dengan pekikan tertahan. Lalu menyibak selimutnya dan duduk dengan wajah memerah. Keadaannya kacau sekarang. Rambut acak acakan, piyama tidak dipasang dengan benar dan raut muka yang kacau.

Kegiatan ini sudah ia lakukan sejak pulang sekolah. Merutuki apa yang terjadi tadi disekolah bahkan sampai sekarang dirinya semakin malu saja.

Kepalanya menunduk, memikirkan kejadian tadi saat Jungkook menyeretnya kedekat perpustakaan. Memikirkan saat dimana Jungkook mencuri ciuman pertamanya. Dan dia malah berakhir tertidur dipelukannya.

"Aaaaa~"

Seokjin berteriak malu sekarang, tidak peduli jika penghuni rumah dan tetangga mendengarnya.

Flashback On

(Setelah kejadian 'merebut First Kiss')

Jungkook tersenyum, melihat Seokjin malah tidur dipelukannya. Membuatnya nekad menggendongnya ala pengantin. Jika terus dalam posisi tadi, Jungkook akan merasa kram sendiri. Jadi, dia menggendongnya pergi ke UKS saja.

Mengistirahatkan tubuh mungil Seokjin yang tertidur sehabis ia curi ciumannya. Membuatnya kembali tersenyum menyadari kelakuan tidak baiknya. Tapi, mau bagaimana lagi dirinya seakan ditarik untuk berbuat jauh kepadanya.

Bahkan saat Seokjin tidur diranjang UKS, matanya tidak merasa lelah sekedar untuk memandang wajah cantik jelitanya. Tangannya ia ulurkan untuk mengusap kepalanya pelan, menyingkirkan poni poninya yang menutup wajah cantiknya. Hingga gerakan kecil menghentikan aksinya.

Seokjin mulai terbangun dari tidurnya, menatap buram sekelilingnya karena sehabis tertidur.

"Sudah bangun?"

Seokjin menatap Jungkook disampingnya, lalu mengangguk mengiyakan dan duduk dan bersandar. Belum sepenuhnya sadar.

Jungkook tersenyum gemas melihatnya, tangannya bahkan mengelus pelan kepala Seokjin hingga Gadis Cantik itu menoleh lagi padanya.

"Kenapa kau ada disini?"

"Kau tertidur tadi, makanya aku membawamu kesini."

Seokjin mengangguk anggukan kepalanya, tapi sedetik kemudian matanya membola saat sadar sesuatu. Matanya ia tolehkan kearah Jungkook, menunjuknya telat dihidung dengan ekspresi tidak mungkin.

"Kau? Kenapa kau lakukan itu!?"

Yang ditunjuk pun tersenyum sebagai jawaban, satu tangannya menggenggam tangan Seokjin yang menunjuknya. Tapi, Seokjin langsung menepisnya.

"Mian. Aku tidak sengaja."

"Tidak sengaja katamu? Segampang itu kau bicara?"

"Aku benar benar tidak sengaja Seokjin. Aku--"