Chapter 22

1.4K 214 9
                                    

KOOKJIN
.

Happy Reading
💜💜💜

Seokjin semakin tidak mengerti dari hari kehari, bahkan banyak yang terang terangan mengatainya, menjelek jelekannya sampai dikatain jalang.

Sampah dan surat ancaman diloker sudah menjadi biasa, ditambah setiap dia ketoilet yang ada hanya basah kuyup. Dan sekarang malah berita tidak masuk akal terpampang dimading sekolah. Dan orang orang semakin mencemooh padanya yang tidak tahu apapun.

Yoongi yang sudah mendengar semua berita dan penjelasan Seokjin marah besar sekarang. Mengebrak meja dikelas musik yang kosong, hanya mereka berdua disana. Mengusir para murid yang ingin masuk, berusaha menguak Seokjin sekarang.

"Apa yang ada diotakmu itu Seokjin? Kenapa kau tidak memberitahuku perihal semua ini!?"

Seokjin menunduk meremas roknya tidak berani menatap Yoongi yang terbalut emosi.

"Sudah kubilang, aku tidak mau kau mencam--"

"Jadi maksudmu, aku tidak berarti disini? Terus untuk apa kau mau menjalin hubungan denganku jika kau tidak mau percaya padaku? Dan ini--"

Yoongi menunjuk banyak sekali lembaran kusut dibawah mereka.

"--ini semua. Pengirim yang tertulis disini sudah jelas! Bahwa ini ada hubungannya dengan kematian Jungyoon. Kau--kita sudah sepakat mencari pelakunya bersama sama, apa kau lupa!?
Dan--apa apaan yang ada dimading itu!? Apa itu bebar dirimu!?"

"Maaf, Yoongi. Bukan bermaksud menyembunyikan semua itu padamu. Aku--aku hanya belum siap. Dan mengenai berita itu--sungguh itu bukan aku. Mana berani aku berbuat hal sehina itu.."

Yoongi menghela nafas pasrah. Meskipun mereka baru sebentar saling mengenal nyatanya mereka bisa percaya satu sama lain. Yoongi percaya akan Seokjin, mana mungkin wanita lugu baik hati sepertinya berbuat seperti itu. Hingga akhirnya, dia menghampiri Seokjin. Memeluknya sambil menepuk nepuk pelan punggungnya.

"Aku mengerti. Aku percaya padamu kau tidak akan melakukan hal itu. Aku hanya kecewa kau tidak memberitahukan semua itu padaku."

Seokjin membalas pelukannya erat, merasa bersyukur dia memiliki sahabat seperti Yoongi yang dewasa dan pengertian.

Tanpa tahu sedari tadi ada yang mengintip mereka dari balik pintu yang sedikit terbuka. Melenggang pergi dengan seringaian dibibirnya.

...

Jungkook menatap tajam artikel didepan mading dari kejauhan, tidak mau berdesakan dideoan sana. Seumur umur baru pertama kali melihat papan didepannya yang bertengger banyak pengumuman. Tapi, karena ini menyangkut seseorang membuat dirinya membaca semua yang tertulis diartikel didepannya.

4 Juni 20XX

Kim Seokjin
Siswi menjijikan kelas 11-1 yang mau saja menjual tubuhnya sendiri untuk pria tua hanya ingin uang banyak

Sangat menjijikan dan hina
Perempuan sepertinya pantas dihina balik!!!

DASAR JALANG!!!

Thank You, My LOVE (KookJin GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang