Chapter 2

1.9K 266 12
                                    

Thank U, My LOVE

.
.
.
.
.

KOOKJIN

.
.
.
.
.

WARNING
Typo bertebaran, bahasa nonbaku bisa ada.
Jangan dilihat/dibaca jika tak suka.
Semua karakter dalam cerita ini milik Tuhan, Orang Tua, dan Agensi yang menaunginya.

Enjoy My First FF KookJin
&
Happy Reading


Malam ini dikamarnya, Seokjin tengah duduk di depan meja belajarnya. Belajar adalah kegiatannya saat ini.

Tapi, meskipun dia tengah berkutat dengan mata pelajarannya, sejarah. Nyatanya, pikirannya hanya terfokus pada suatu hal. Tepatnya saat disekolah tadi.

Saat dia masuk disekolah barunya, sama sekali dia tidak bisa untuk tenang sedikit saja karena kemunculan makhluk makhluk yang sangat Seokjin ingin hindari.

Sebelum sebelumnya, disekolah lamanya. Kejadian seperti ini tak pernah terjadi. Dan ini membuatnya merasa aneh sekaligus penasaran ingin mencari tahu.

...

Flashback

Saat mata pelajaran tengah berlangsung, Seokjin izin keluar ke kamar mandi tanpa ditemani oleh siapapun. Alasannya, dia tak ingin merepotkan atau mengganggu belajar mereka.

Berjalan menyusuri lorong koridor yang sepi karena ini masih jam pelajaran berlangsung. Entah karena apa, tapi Seokjin merasa saat keluar dari kelas sudah terasa bedanya. Hawanya sangat dingin, tidak sama dengan kelasnya. Atau mungkin akibat dari kosongnya koridor. Hanya dirinya yang ada dikoridor, dan Seokjin berpikir untuk mengurungkan niatnya kekamar mandi karena mulai merasa takut. Tapi, Seokjin sudah tidak bisa menahannya lagi. Makanya dia pun memberanikan diri pergi ketujuannya, Kamar mandi.

Dan entah sadar atau tidak, koridor yang dilaluinya terasa gelap ditambah diluar sedang mendung. Awan gelap menutupi matahari dipagi hari yang seharusnya cerah ini..

Hawa dingin yang dirasakannya masih saja terasa malahan semakin menusuk saat dia semakin mendekat dengan pintu kamar mandi didepannya. Bahkan tangannya mulai bergetar ketakutan ketika berusaha membuka pintu itu.

Dengan helaan nafasnya dia mulai membuka pintu itu.

Didalamnya cukup gelap meskipun lampu menyala semuanya. Kamar mandi yang cukup luas untuk ukuran toilet sekolah. Ada empat bilik disisi kiri yang berjajar rapi dan dan dua kloset dengan kaca diatasnya yang memenuhi dinding disebelah kanan.

Seokjin pun masuk kesalah satu bilik pertama dekat pintu, melepaskan keinginannya sejak tadi. Dan hal itu tak luput dari semua perasaan aneh yang tiba tiba menjalar begitu saja hingga bulu bulu halusnya merangkak naik.

Kalian tau? Dia seperti ditatap seseorang..Tapi sama sekali tak nampak oleh penglihatannya. Terbukti dia merinding ketakutan, hawa dingin semakin menusuk kulit bahkan tiupan kecil dibelakang telinganya bisa ia rasakan.

Seokjin sudah sangat tahu situasi seperti ini. Dia selalu sering mendapatkan hal hal yang memicu adrenalin seperti ini oleh makhluk tak kasat mata.

Seokjin sempat merutuki kesalahannya karena tak mengajak Yoongi menemaninya kesini. Seharusnya dia menahannya saja daripada datang kesini. Datang ketempat mengerikan seperti ini.

...

Klek

Blum

Saat Seokjin hendak membuka biliknya untuk keluar dari toilet ini. Salah satu bilik terdengar seperti dibuka oleh seseorang lalu tertutup kembali. Terdengar juga langkah kaki disana..

Thank You, My LOVE (KookJin GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang