Thank You, My LOVE (KookJin GS) ✔

Chapter 21

KOOKJIN
.
.
.

Mengandung konten yang bisa bikin baper
(mungkin)
🙏🙏🙏

Terima kasih

Happy Reading

.

Jungkook menyeret Seokjin untuk masuk kedalam mobilnya. Dan sekarang mereka berdua terdiam disana dengan Jungkook yang mulai menjalankan mobilnya, memikirkan lamunan masing masing. Seokjin yang masih kesal pada Jimin pun menatap Jungkook geram.

"Kau mau apa sih?"

"Wae? Memangnya aku mau apa?"

"Jungkook..Kau selalu saja seperti ini!"

"Memang kenapa kalau aku begini?"

"Jangan bertanya! Aku bahkan tidak tahu apa yang kau pikirkan selama ini tentangku!"

Seokjin memalingkan mukanya kearah jendela, entah kenapa dirinya tidak bisa mengendalikan diri.

Apa ini efek bulanannya?
Mungkin saja..

"Aku hanya tidak ingin kau pulang jalan kaki."

"Aku kan bisa naik bus."

"Dan menghamburkan uangmu?"

"Itu kan tidak seberapa. Tapi, aku kan datang bersama Taehyung kenapa kau yang repot?"

Gadis itu teringat sekarang, dia meninggalkan Taehyung begitu saja tadi akibat rasa kesalnya. Membuatnya merasa bersalah dan akan menelpon dia, tapi tangan Jungkook langsung mengambil alih Smartphonenya. Membuat Seokjin menatap tidak suka kearahnya.

"Yak! Jungkook! Kembalikan, aku ingin menghubungi Taehyung."

"Tidak!"

"Kenapa kau selalu saja seperti ini padaku!?"

Ckiiiiiit

Jungkook mengerem mobilnya mendadak. Sedikit terhuyung kedepan dan untungnya tidak menabrak bagian depan mobil. Tapi, Seokjin malah semakin kesal dibuatnya. Menatap sengit Jungkook yang juga menatapnya tidak kalah tajamnya.

"Kenapa kau--"

"Karena aku tak suka!"

Gadis itu bungkam sekarang, mendengar kalimat singkat bernada tinggi itu membuatnya seperti ini. Matanya berkaca kaca sekarang, entah apa tapi dibentak sedikit saja oleh pria didepannya selalu sakit.

"Apa maksud--"

"Kau yang tidak mengerti perasaan laki laki, Seokjin. Jadi, jangan berucap seperti kau tahu segalanya."

...

Semenjak saat itu, Jungkook tidak lagi berdekatan dengan Gadis itu. Bahkan melihat intesitasnya saja tak pernah. Bahkan hampir seminggu, Jungkook absen sekolah dengan alasan yang tidak diketahui.

Seokjin jadi merasa bersalah sekarang. Dia tidak tahu atau mungkin terlalu bodoh untuk memahami perkataan Jungkook waktu itu. Namun satu yang pasti, Seokjin merasa kehilangan.