Tujuh✅

67K 2.8K 164
                                    

Setelah 3 hari kemarin izin untuk tidak masuk sekolah. Zeyan dan Aviela hari ini kembali memulai aktivitasnya itu.

Aviela sampai di sekolah 5 menit sebelum bel berbunyi. Ia berangkat menggunakan angkot di karenakan zeyan tidak Sudi untuk membiarkan gadis itu berangkat bersamanya.

Hal itu tidak masalah bagi Aviela. Toh dirinya sendiri juga tidak akan mau berangkat bersama cowo itu. Yang menjadi masalah sekarang adalah zeyan sama sekali tidak memberikannya uang bahkan untuk membayar angkot sekalipun.

Semuanya sekarang berada di bawah kekuasaan zeyan. Uang jajan sekolah pun sama. Akibatnya Aviela harus terlebih dahulu bersikap seperti cabe genit saat turun angkot supaya bebas dari biayanya.

Saat memasuki kelas, objek pertama yang di tangkap matanya adalah sosok zeyan yang melihat ke arahnya dengan wajah meremehkan.

Aviela menghiraukan tatapan itu dan memilih duduk di kursinya.

"Gue kira gak niat sekolah lagi Lo"

"Ya kali. Gini gini gue juga mau jadi orang yang sukses Kalee" balas Aviela kepada Qila.

Jika kalian tanya di mana sindy. Dia sekarang sudah di pastikan sedang bersama Rafi entah di mana. Karena tas mereka berdua sudah terduduk manis di kursi namun sosok pemiliknya sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya.

"WOIII ALFA YANG KASEP INI DATANG DENGAN PENUH KECERIAAN DI PAGI HARI YANG INDAH INI "

Manusia perusuh jagat kelas tiba tiba muncul dengan suara toa nya.

"Loh avii udah sekolah lagi yeyy aku udah punya temen berantem lagi deh" ucap Alfa menghampiri Aviela yang terlihat sangat kesal.

"Diem deh Lo Al"

"Iya iya gue diem soalnya Lo kayak lagi pms ngeri deh gue" Alfa berjalan ke mejanya. Tumbenan langsung nurut.

"YA ALLAH INI TEH AKANG ZEYAN NYA AING JUGA UDAH SEKOLAH HUHU" heboh Alfa di saat menyadari bahwa zeyan sudah duduk manis di kursinya.

Alfa merentangkan tangannya hendak memeluk zeyan"Uuu Al kangen ihhh "

Zeyan bergidik ngeri. Bagaimana bisa ia mempunyai sahabat seperti ini?
"Al jijik gue sama lo!diem Napa sih?"

"Nah kan salah lagi..nanti kalo gue diem pada nanya kenapa gue gak berisik"

"Pas gue ngoceh Lo pada suruh diem. Serba salah gue mah kayak Raisa " Alfa berkata dengan ekspresi di imut imut kan padahal mah gak ada imut nya sama sekali.

Zeyan menggeleng kepalanya pusing melihat tingkah ajaib sahabat ogeb nya itu.

"Yan Rara mana?"

Zeyan mengernyit bingung mendengar pertanyaan Alfa. Rara?siapa Rara?

"Rara siapa?gak kenal gue"

"Rafi yan rafi ih Lo mah"

Tawa zeyan meledak saat mendengar penuturan Alfa"bangsul Lo ganti nama orang seenak jidat"

"Gakpapa itu panggilan sayang kita buat dia"

"Jadi dia dimana?" Ulang Alfa

"Kemana lagi kalo buka---- noh tuh orang nya" tunjuk zeyan saat Rafi sindy memasuki kelas.

Rafi berjalan ke arah mereka dan mengambil satu kursi di meja lain untuk bergabung dengan kedua sahabatnya.

"Rara sibuk pacaran Mulu ya yan? Kita aja yang sahabatnya di lupain " sindir Alfa.

"Lo ngomong apaan Al? Rara siapa?"

"Masa gak tau sih?Rara itu elu ogeb" jawab Alfa

"Panggilan sayang kita berdua buat Lo" lanjut Alfa nyengir lebar

My Bad Husband [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang