Matahari mulai muncul bersinar mengangatkan suasana di pagi itu. Dibawah langit seoul yang cerah, diantara embusan angin yang membawa dedaunan mulai berjatuhan tanpa dihiraukan keberadaanya, menunggu akan adanya seseorang yang akan setia membuangnya ketempat yang semestinya.
Di sebuah SMA swasta paling bergengsi di Distrik Gangnam Seoul. Beberapa siswa berseragam sekolah mulai masuk. Mereka seperti biasanya datang lebih awal agar tidak dihukum oleh guru BK yang terkenal super kejam menuru mereka yang bernama pak Jackson.
Seorang gadis mulai memasuki gerbang sekolah. Langkahnya yang agak pelan membuat semua pasang mata yang berada disekitarnya tidak berhenti melihatnya. Siapa lagi kalau bukan Eunha gadis imut nan cantik yang membuat semua cowok tergila-gila padanya. Bukan hanya cowok semua cewek pun merasa iri dan ingin seperti denganya.
Nama lengkapnya Jung Eunbi biasa dipanggil Eunha. Gadis yang memiliki perawatan yang diimpikan banyak orang. Walaupun tingginya hanya 165 cm dan berat badanya 45 kg itu tidak menghilangkan kepercayaan dirinya, walaupun dia dianggap pendek. Kulitnya yang putih mulus, wajahnya yang tembeng memancarkan aura keimutan. Namun disayangkan sikap dingin cuek dan tidak pedulinya membuat semua cowok gagal mendekatinya. Apalagi kalau ada yang menyatakan cinta, bisa-bisa saja dapat tamparan. Tapi lebih baik ditampar asalkan pernah disentuh denganya.
Kelebihanya lagi Eunha adalah anak orang kaya yang sangat populer saat ini. Siapa yang tidak tahu pak Suho seorang direktur pendiri perusahaan IT terbesar di Gangnam Seoul dan ibunya bernama Sowon merupakan sekretaris di perusahaan IT milik papanya. Emang keluarga yang terpandang.
Eunha VOPAku mulai memasuki halaman sekolah. Aku mulai ngak enak dan merasa terusik saat mereka semua mulai memandangiku. Emang mereka ngak punya kerjaan apa selain memandangi Penampilan orang lain. Ngak nangung nangung kucuekin mereka. Muak rasanya berada disini, benakku berbicara.
Kelasku berada di lantai tiga, butuh beberapa menit dapat sampai disana. Saat menaiki tangga, kira-kira di anak tangga kelima tiba-tiba seseorang memanggilku. Otomatis secara spontan aku menoleh ke arah suara itu."Eunha! Tungguin aku." Katanya berteriak.
"Oh itu kan Jimin, ngapain coba dia memanggilku!" kataku risih.
Tanpa menghiraukan panggilanya aku mempercepat langkahku kabur darinya. Bodoh amat dia mau ngejar atau ngak, padahal sudah berkali-kali kutolak, dia ngak nyerah gitu. Bukannya sok jual mahal, dia memang ganteng . Apalagi orangnya jago olahraga, ketua tim basket sekolah lagi.
FLASHBACK
"Hey, Eunha temenin gue donk!" Kata Yerin penuh harap.
"Emangnya lo mau kemana. Gelisah kayak cacing kepanasan." Katanya risih.
"Kemana lagi kalau bukan lihat Xiumin main basket di lapangan. Temenin aku donk, ya." Kata Yerin.
"Ah males. kayak ngak punya kerjaan aja." Kata Eunha mencibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story ✔
FanfictionEunha. Siapa sih yang tidak tahu dia? Gadis yang sangat populer di sekolahnya, cantik, kaya lagi. Bahkan semua orang mengakui kecantikan yang dimilikinya. Hem. Tapi dibalik itu wataknya sangat dingin, cuek dan tidak peduli terhadap siapapun kecual...