Eunha. Siapa sih yang tidak tahu dia? Gadis yang sangat populer di sekolahnya, cantik, kaya lagi. Bahkan semua orang mengakui kecantikan yang dimilikinya.
Hem. Tapi dibalik itu wataknya sangat dingin, cuek dan tidak peduli terhadap siapapun kecual...
Sudah satu minggu kepulangan Eunha dari Jepang. Setelah mengadakan Fansign itu penggemar Eunha semakin banyak. Bahkan Eunha kewalahan membaca satu persatu surat dari penggemar yang diberikan kepada nya. Tidak nyangka popularitas Eunha sudah mendunia.
Eunha baru saja pulang dari agensi modelnya. Saat perjalanan pulang ia sempat membeli pizza dan dua botol soju. Barulah saat dia sampai ia lalu duduk manis menyantap pizza itu sambil menonton acara Running Man.
Saat melihat tingkah kekonyolan para pemain mampu menyihir Eunha tertawa terbahak bahak. Ia sesekali memukul mukul meja sambil memeganggi perutnya. Sungguh itu sangat lucu.
Dddrrrrrttt.....
Eunha melirik sebentar ke arah ponselnya yang menyala. Masih tertawa Eunha merahi ponselnya melihat siapa yang tengah menghubunginya sekarang ini. Melihat nama Jinyoung yang tercantung di layar ponselnya Eunha pun langsung mengangkatnya. Tidak lupa juga Eunha mengecilkan volume tv yang tadi bersuara begitu keras.
"Halo Sayang, lagi ngapain kok terlihat asyik banget." Sapa Jinyoung dibalik panggilan menggoda Eunha.
Eunha pun terkekeh sambil mengeleng gelengkan kepalannya. Ia masih belum bisa berhenti mengingat kelucuhan para pemain Running Man.
"Tumben kamu tertawa puas seperti itu!" Ujar Jinyoung ikutan tersenyum.
"Oh! Aku barusan menonton acara Running Man, jadi sedari tadi aku tertawa melihatnya. Sumpah! Sangat lucu." Kata Eunha begitu antusias.
"Haaa haaa! Pengen deh ikutan nonton bareng kamu."
"Sini, mumpung banyak makanan." Eunha pun melambaikan tanganya ke Jinyoung bermaksud mengajaknnya setelah itu memperlihatkan beberapa macam makanan di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah! Lezat banget tuh." Jinyoung pun mulai tergiur melihat makanan yang ditunjukkan Eunha itu. Jujur, ia merasa lapar melihatnnya.
"Kenapa? Ngiler ya." Ujar Eunha memanas manasi Jinyoung. Ia yakin pasti Jinyoung begitu tertarik.
"Hem." Ucap Jinyoung mengangguk mantap. Ia bahkan memasan wajah penuh perhatian ke Eunha. Bak seorang anak yang minta susu pada ibunya.
"Haaaaaa! Lucu banget muka kamu itu." Eunha pun tertawa lepas melihat wajah aneh Jinyoung. Sangat imut terlihat.
"Jahuin dulu deh makanannya. Aku jadi laper nih." Jinyoung pun terlihat murung.
"Ok, ok!" Terpaksa Eunha meletakkan sisa makannya ke atas meja agar Jinyoung tidak melihatnya lagi.
Jinyoung pun tersenyum melihat tingkah Eunha yang mengerti situasinnya.
Setelah itu Eunha pun kembali fokus menatap layar ponselnya. Senyumannya begitu manis menatap wajah lelaki yang begitu sangat dirindukannya. Melihat wajahnya mampu meluluhkan rasa kerinduan yang telah terkumpul.
