Jungkook - JK - The Untold Love Story √ (FINISH)

Keajaiban I

Kami sudah berada di dalam mobil dan sedang dalam perjalanan kembali ke rumahku..
Selama di perjalanan kami membicarakan tentang apa yang akan kami lakukan selanjutnya setelah kami lulus. Chandra dengan planningnya membuka klinik kecantikan dan aku dengan planningku untuk membuka klinik spesialis tulang serta bekerja di salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia. Tak terasa akhirnya sampailah di apartemenku.
"Sudah sampai Liss"
"Hmm... baiklah.. Terima kasih Chand untuk malam ini.. jeongmal gamsahaeyo.. "
"Hmm.. sweet dream babe.."
"Oke.. ati ati ya bee"
Aku turun dari mobilnya dan melambaikan tangan ketika Chandra melaju pergi meninggalkanku.

********
Aku berbaring di kamarku.. sepi.. sunyi.. yah seperti inilah suasana apartemenku. Aku tinggal sendiri disini. Ayahku membelikan aku apartemen dengan fasilitas terbaik disini. Tapi tetap saja aku selalu merasa kesepian setiap hari nya.

Di tengah kesunyian ini, tiba - tiba aku teringat dengan janji masa kecil itu lagi.  Tiba-tiba perasaan bersalah ini muncul kembali. Lamunanku reralihkan saat handphone ku berbunyi. Sebuah pesan baru masuk. Aku kira dari Chandra tapi saat aku membuka pesan itu ada hal yang aneh.
"+852129067707?" Gumamku
"Bukannya ini nomor korea.. hmmm mungkin temanku ada yg berganti nomor.. " pikirku
Kubukalah pesannya..
팍귱미 ...
보고 싶다..
기달여라..

넌 서울 마트

Terjemahan

PARK KYUNG MI.. 
Aku rindu..
Tunggu aku..

Seoulmate-mu..

Tiba-tiba hatiku berdebar tidak karuan dan aku terperanjat saat membaca pesan itu. Entah kenapa aku merasa sangat bahagia dan haru saat membacanya dan aku langsung tau pesan itu dari siapa. Iya dia yang telah mengirim pesan ini, Jungkook. Kata seoulmate hanyalah untuk kita berdua. Aku tak tahu kenapa setelah 7 tahun kami tidak berhubungan sama sekali dan ketika aku baru mulai menjalani hubunganku dengan Chandra, dia kembali. Namun tetap saja aku ragu dengannya apakah benar ia akan benar-benar kembali padaku. Ada haru yang tertahan dan perasaan bersalah yang merundungku, seakan -akan keputusan untuk bersama Chandra adalah keputusan yang salah. Aku terdiam dan aku bingung harus membalas apa. Akhirnya kuputuskan untuk membalas pesannya dengan kesan bahwa aku tak tahu siapa dia walaupun sebenarnya aku sudah yakin bahwa dia memang Jungkook.

이게 누구세요? Balasku..
Kamu siapa?

Hatiku berdegup kencang dan aku benar-benar menunggu jawabannya. 30 menit berlalu dan dia tak kunjung membalas pesannya. Aku tidak bisa tidur. Perasaan rindu dan gelisah bercampur menjadi satu. Perasaan masa kecil itu muncul kembali. Perasaan yang selalu merasa lengkap jika dia disampingku. Lalu  berdering dan ternyata Chandra menelponku.
"Belum tidur?"
"Belum.. "
"Sedang apa? Cepatlah tidur ini sudah larut"
"Baiklah.. kau sendiri juga belum tidur.. sedang apa?
"Aku.. hanya memikirkanmu saja.. " sambil terkekeh..
"Hahahah.. baiklah aku akan tidur sekarang..
"Selamat tidur liss.. mimpikan aku.."
"Hmmm selamat tidur juga bee.. "
"Bubye... "
"Bye.. "
Dan berakhirlah panggilan Chandra. Tak lama setelah panggilan itu ditutup masuklah pesan baru dan aku berdebar saat akan membukanya. Dan yah benar.. dari Jungkook..

너 정말 날 잊어
Benarkah kamu melupakanku?

Lalu dengan cepat kubalas lagi pesan itu.

이게 너 야, 정국이야?
Apakah kamu jungkook?

Dengan perasaan yang tak karuan aku menunggu balasannya dan tak lama ia pun membalasnya

네 맞아요..
미안해..
Iya benar..
Maafkan aku..

Rasanya hatiku meletup letup tak karuan. Aku benar- benar bahagia dia menghubungiku lagi dan sejenak aku benar-benar lupa dengan Chandra. Saat aku akan membalas pesannya tiba-tiba dia melakukan panggilan video denganku. Hatiku berdegup tak karuan dan pada akhirnya kumantapkan hatiku untuk menjawab telponnya.