Tenagaku benar-benar terkuras habis. Aku lemas dan kepalaku terasa pening. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.45 malam. Hatiku sungguh tak tenang. Aku takut kejadian mengerikan terjadi malam ini. Kalau hal itu terjadi padaku aku tak masalah, aku takut jika hal mengerikan itu terjadi pada JK. Aku benar-benar tak bisa membayangkannya. Aku masih mengamati sekitar dan mencari benda apa yang bisa kugunakan untuk memotong tali yang mengikat tanganku. Aku berusaha membuat gerakan terus di tanganku agar tali itu bisa longgar perlahan. Rasa perih menjalar karena kulit tanganku yang bergesekan dengan tali pengikat. Namun rasa sakit itu tak mematahkan semangatku. Aku harus bisa melepas tali pengikat tanganku ini bagaimanapun caranya. Tiba-tiba bodyguard datang, aku menghentikan aktivitasku agar mereka jangan sampai mengetahuinya.
Bodyguard itu menaruhku di tempat semula. Ryung Soo pun sudah berada disana. Dia duduk disampingku.
"Hmmm kau tampak pucat."
Aku tak menjawab apapun, aku diam dan menunduk."
"Ya sudah kalau tak mau kuajak bicara. Pacarmu sudah disini. Tunggu saja sebentar lagi dia masuk. On time sekali seperti mau syuting saja. Hhahaha."
Mendadak seperti ada duri menusuk-nusuk jantungku. Aku takut dan kacau. Pikiranku kalut dan berharap dalam doaku jangan ada hal buruk terjadi padanya. Kulihat ada 12 boady guard disana sudah berbaris menyambutnya. Lalu tak lama kemudian terbukalah pintu besi gudang itu, akupun reflek mendongakkan kepalaku memandang ke arah datangnya suara.
Dan benar saja JK datang seorang diri. Wajahnya datar dan terlihat sangat marah. Ia langsung menyelidik ke seluruh ruangan mencariku dan akhirnya pandangan kami bertemu. Air mataku sudah hampir terjatuh, tatapannya melembut ketika ia menatapku dan saat ia tau Ryung Soo disampingku, pandangannya berubah menjadi penuh kebencian dan kemarahan tampak jelas di wajahnya.
Ryung Soo berdiri dan bertepuk tangan ..
"Well... well.. well.. selamat datang Tuan Jungkook. Aku fansmu. Senang melihatmu disini."
"Lepaskan Kyung Mi. Selesaikan masalahmu denganku."
"Wow.. tak semudah itu. Enak sekali kau."
"Lalu apa maumu bajingan?" Katanya dengan nada marah dan berjalan cepat mendekat kepada Ryung Soo, namun para bodyguard mendekat dan menutup jalannya.
"Hei ternyata kalian berdua memang sama. Gampang sekali emosi. Baiklah akan kuberitahu apa mauku. Aku ingin kakimu. Aku tak mau kau tampil di Seoul Music Award dan kau tak akan menari di world tourmu selanjutnya dan mengakui ketidak profesionalanmu di depan publik sehingga reputasi grupmu semakin lama akan hancur."
"Seharusnya jika kau dan agensimu memang punya kualitas, seharusnya kau tak perlu melakukan hal kotor seperti ini. Fair saja bersaing. Tapi aku lupa. Kalian bukan orang-orang yang punya kualitas jadi takut bersaing secara fair. Dasar banci!" Jawabnya sambil melemparkan senyum hinaan ke arah Yeonghwa.
"Apa kau bilang? Sombong sekali kau. Patahkan kakinya." Perintahnya kepada bodyguard dan segerumbulan orang berbaju hitam semua menyerang JK.
"Tidaaaaaak!!! Jangan lakukan itu. Dasar bajingan kau!!! Hentikan!!!" Teriakku.
Aku kaget melihat skill taekwondonya, belasan orang bukan kendala baginya. Ia bisa mengatasinya dengan mudah. Ia berkelahi dengan anggun, tangannya tak keluar sama sekali dari sakunya. Ia hanya menggunakan kakinya untuk melumpuhkan bodyguard itu.
Tak lama ia sudah berjalan mendekat ke arahku dan Ryung Soo. Raut muka Ryung Soo pun berubah kaget melihat JK bisa mengalahkan semua bodyguardnya."Lepaskan dia bajingan!!!"
Lalu Ryung Soo berlari ke belakangku dan menaruh pisau kecil di leherku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkook - JK - The Untold Love Story √ (FINISH)
RomanceKejutan ini berawal saat kehidupanku berpindah ke kota Seoul.. Kota nan indah yg telah menjadi saksi cinta ini.. Mukjizat dan keajaiban terjadi secara bersamaan.. hingga akhirnya membawa 2 laki-laki bak malaikat ini di hadapanku. Ini ff pertamaku...