.. Finally- 마침내..

17 2 2
                                    

Mataku terbuka pagi ini dengan rasa nyeri yang sudah berkurang dibandingkan kemarin. Kulihat JK tidur di sampingku dengan posisi masih memelukku, tangannya berada di atas perutku. Kupindahkan pelan-pelan tangannya. Aku ingin mandi membersihkan badanku.

"Mau kemana?" Tanya JK dengan suara paraunya dan dengan mata yang masih terpejam.

"Ah.. maaf sudah membangunkanmu. Aku mau mandi. Badanku terasa lengket."

"Hmm mau mandi bersama?" Godanya dengan mata yang masih tertutup namun tangannya menggenggam tanganku.

"Yaaaa!!" Bentakku dengan nada agak tinggi.

"Hahahhaa.. hanya bercanda. Ya sudah mandilah sana. Hati-hati dengan lukamu." Dia terkekeh dengan tawa kecil yang lucu menurutku membuatku gemas saat melihatnya dan setelah itu ia pun melanjutkan tidurnya.

"Tenang saja, lukanya sudah dibungkus plester anti air." Kataku sambil lalu dan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

"Hmm kau sudah selesai mandi?" Tanyanya saat aku keluar dari kamar mandi.

"Sudah. Kau cepatlah mandi juga. Sini kubantu berdiri. Pasti sakit ya kakimu?"

"Ah tidak usah. Tidak apa. Crew medis kita hebat. Bengkaknya sudah hilang. Hanya nyeri sedikit saja."

"Iya, bengkak di kakiku juga sudah tidak seperti kemarin. Hanya tinggal nyerinya saja sedikit terasa menyengat."

"Setelah sarapan kita minum obat. Tunggu aku mandi ya.. kita sarapan bersama."

"Baiklah. Aku akan berganti baju dulu."

"Ye... " jawab JK sambil lalu dan ia pun mandi.

Aku bersiap-siap untuk acara hari ini. Hari ini akan diadakan trip bersama para member. Mereka akan berkeliling kota Paris hari ini. JK mandi di kamarnya, aku masih menunggu pesan darinya untuk sarapan bersama. Tak lama setelah aku memeriksa pesan di ponselku, bel kamarku berbunyi. Akupun segera membukakan pintu. 

"Hai.." sapanya,ternyata V yang ada di balik pintu kamarku. 

"Hai.." sapaku datar. 

"Apa JK di dalam?" tanyanya

"Tidak, dia sedang mandi di kamarnya."

"Bagaimana dengan lukamu, apa sudah membaik?"

"Sudah lumayan berkurang rasa sakitnya, sepertinya staf medis kita benar-benar hebat. Hanya terasa nyeri sedikit. " 

"Ah.. Syukurlah kalau begitu. Kyung-ah saat di Mont Saint Michele nanti tolong luangkan waktumu sebentar aku ingin bicara berdua denganmu. Bisa kan?"

"Baiklah. "

"Terima kasih. Baiklah, kalau begitu aku akan turun ke bawah dulu untuk sarapan. Jimin sudah menungguku. Sebentar lagi Kookie sepertinya akan menjemputmu"

"iya Oppa.. "

"Sampai bertemu di mobil"

"hmmmm" sambil melambaikan tangan dan ia pun berjalan pergi meninggalkanku. 

Sebenarnya aku sudah tahu salah satu topik yang akan dia bahas denganku. Pasti tentang wanita itu. Hal yang lain akupun tak tahu, apa hanya tentang wanita itu ataukah akan dibahas juga tentang kejelasan hubungan antara aku dan V. Tak lama setelah V pergi, Bel kamarku berbunyi lagi dan aku sudah bisa menebak siapa yang ada di balik pintu kamarku. Aku segera membuka pintu lengkap dengan membawa Handphone dan tas kecil berisi obat. Tebakanku tepat, JK sudah berdiri disana dengan pakaian serba hitamnya dan tersenyum manis kepadaku. 

Jungkook - JK - The Untold Love Story √ (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang