Heart Attack II

4 2 0
                                    

"Muuacch.. " yah kurang lebih seperti itulah bunyinya. Ciuman kecil mendarat di mata, hidung, pipi, kening dan bibirku. JK membangunkanku dengan ciumannya.

"Kyung Mi-ah... sudah pagi.. "

Aku membuka mataku perlahan. Sedikit kabur awalnya karena silau akan sinar matahari yang menembus ke kamarku.
JK memandangiku terus, dia tersenyum melihat setiap gerak yang kulakukan saat aku bangun tidur.

"Kau lucu sekali saat bangun tidur begini. Uuuuch.. " katanya sambil mencubit pipiku dengan kedua tangannya.

"Awwwh... sakit." Kataku dengan wajah cemberut. JK terkekeh.

Lalu ia bangun dan berjalan ke jendela melihat pemandangan sekitar. Aku mengikutinya. Aku mendekat kepadanya. Kupeluk ia dari belakang. Ia berbalik memutar badanku sehingga sekarang bergantilah posisinya menjadi aku yang dipeluknya dari belakang.

"Ah... indahnya hari ini.." katanya sambil memelukku.

"Iya.. hmm kurasa daesang tahun ini benar-benar milik kalian."

"Hmm daesang tahun ini lebih dari tahun sebelumnya. Tahun ini sangat lengkap."

"Benarkah?" Tanyaku sambil menoleh kearahnya, memandang wajahnya.

"Hmm.." lalu ia mengecup bibirku.
"Karena dirimu. Lengkap karena kehadiranmu"

Wajahku memerah dan aku melihat ke arah jendela lagi. Dia tertawa dan menggodaku. Kami bercanda sampai akhirnya kami memutuskan untuk mandi dan sarapan.

"Tanganmu bagaimana? Apa yakin kau ikut nanti?"

"Tanganku sudah tidak masalah. Tenang saja"

"Sepertinya aku perlu meminta Namjoon hyung mengumpulkan para bodyguard dan staff untuk nanti malam supaya kejadian kemarin tak terulang lagi."

"Hmm iya mungkin itu dibutuhkan tapi kumohon kau jangan terlalu khawatir denganku. Kasihan yang lain. Aku baik-baik saja. Aku bisa jaga diri."

"Iya.. baiklah.. aku mandi dulu ya di kamarku atau kau mau kita mandi bersama?" Godanya.

"Hyaaaa....." teriakku sambil memukul punggungnya..

"Aaaak.. sakit sekali pukulanmu"

"Sudah sana cepat mandi di kamarmu.." usirku sambil mendorongnya keluar. Dia malah tertawa geli saat kudorong keluar.

"Hahhahaa.. iya iya.. kutunggu sarapan dibawah ya.. aku menjemput para hyung.."

"Iya.." jawabku sambil menutup kembali pintu kamarku.

Aku tersenyum. Entah karena apa aku tidak tau. Yang kutahu aku hanya ingin tersenyum saja dan JK selalu ada di pikiranku.

Lalu aku bersiap-siap dan segera menyusul mereka sarapan.

**********

Aku masih berdandan di kamar. Acara pagi ini adalah melihat BB latihan dan ada briefing sedikit dari staff dan dari Namjoon oppa tentang acara daesang nanti malam. Aku berpakaian casual, celana pendek selutut, sneakers, jumper dan topi hitam. Rambutku kugerai biasa dan make up natural. Tiba-tiba terdengar pintu kamarku diketuk. Aku langsung berlari untuk membuka pintunya.

Tok tok tok

"Hmm ini pasti Kookie" gumamku dalam hati.

".. oooh.. V oppa?"

"Mana JK?"

"Hmm dia ke kamarnya"

"Hmm tidak ada. Aku sudah mengetuk kamarnya"

Jungkook - JK - The Untold Love Story √ (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang