PROLOG II

2.4K 64 2
                                    


Ketika salah satu bagian tubuh merasakan sakit maka sakit itu akan di rasakan oleh anggota tubuh lain.

So the fact is that we know how to protect ourselves so that others don't feel the pain.

13 years ago

Hari yang cerah saat Aaron baru keluar dari kamarnya dan Aland langsung berseru meminta Aaron untuk membawanya ke taman bermain, seperti biasanya Aaron tidak akan menolak permintaan adiknya.

Sesampainya di taman Aaron menyuruh Aland untuk menunggunya di kursi kayu selagi ia pergi sebentar membeli es krim kesukaan Aland dan meninggalkan adiknya duduk sendiri di kursi kayu yang ada di taman.

Namun sekembalinya Aaron dari membeli es krim hal yang paling ia benci terjadi di depannya terlihat Aland tengah berdiri di antara anak seusianya.

"Boleh aku ikut bermain dengan kalian" ucap seorang bocah lima tahun pada segerombolan anak yang tengah bermain di lapangan sebelum salah satu dari mereka mendorongnya hingga jatuh.

"Hei kau tidak bisa melihat bagaimana cara kami bermain dengan mu!?" Maki anak itu.

"Aku bisa bermain apa saja dengan kalian asal biarkan aku ikut bermain" sahut Aland sembari mencoba meraih dimana tongkat nya terjatuh.

"Kamu kan anak orang kaya kenapa kau tidak meminta keluargamu membelikan mainan yang banyak dan kau bisa bermain dengan mainanmu tanpa mengganggu permainan kami" sahut bocah lainnya.

"Tapi aku hanya ingin bermain dengan kalian"

"Maaf ya tapi kami tidak bermain dengan anak yang buta. Ayo teman-teman kita tinggalkan saja dia"

Kepergian anak-anak tadi membuat Aaron sadar jika tidak mudah di posisi aland. Aaron menghampiri Aland menepuk bahu adiknya dengan pelan sembari memberikan tongkat nya.

"Ayo duduk di kursi tadi aku sudah membeli es krim kesukaan mu" katanya seolah ia tidak melihat apa yang barusan terjadi agar Aland tidak merasa semakin membenci dirinya sendiri karena kebutaan yang dia miliki.

Aland tak banyak bicara dia hanya tersenyum menyambut bantuan Aaron.

Tapi baru juga Aland merasakan jilatan pertama pada es krim nya gerombolan anak-anak nakal kembali dan menyoraki kekurangan matanya.

Tanpa sadar Aaron mengepalkan tangannya sudah cukup kesabaran yang dia dibendung dan akhirnya jebol juga.

"Berhenti mengoloknya atau kalian akan ku buat tak bisa tersenyum sampai kalian tua dan mati"

Anak-anak nakal itu langsung berlari ketakutan bukan karena ucapan Aaron melainkan karna Aaron terlihat mengerikan dari anak usia sembilan tahun.

"Seharusnya kakak tidak perlu menakuti mereka karena apa yang mereka katakan memang benar" ucap Aland. Aaron menoleh menatap Aland menelisik wajah tenang itu seberapa besar pun Aland menyembunyikan nya tetap saja Aaron tau apa yang tengah adiknya ini rasakan di balik kata yang terdengar santai.

Aaron mengambil nafas dan menghela nya perlahan.

"Mulai hari ini semua orang yang berani menghinamu akan mati!"

All Of YOU (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang