Begitu kedua pasang kaki itu memasuki rumah Aland dan Skyla masih saja terus bercanda gurau menceritakan hal yang tidak penting namun mereka anggap lucu.
Di luar mereka memang tertawa lepas tapi hati Skyla merasa ada yang salah seakan kebersamaannya bersama Aland hanya untuk pelariannya saja. Dia tidak bisa berbohong bibirnya memang mengeluarkan tawa tapi hatinya tidak.
“Duduk lah aku akan mengambilkan sesuatu untukmu” ujar Aland.
“Tentu saja aku akan menunggu kejutan itu”
“Aku yakin kau akan menyesal setelah melihat apa yang ku bawakan”
“Oh benarkah? Aku akan menantinya” Skyla tersenyum menantang dan Aland segera beranjak kearah dapur.
Bodohnya Aland ketika dia sudah sampai di dapur, begitu banyaknya bahan makanan tapi dirinya sama sekali tak tahu bagaimana cara mengolah mereka satu persatu, dari wortel, telur, brokoli dan masih banyak jenis sayuran lagi.
“Aku tebak kau tak tahu caranya memasak?” Tegur Skyla dari belakang punggung Aland. Aland berbalik memasang wajah menyesal.
“Kau benar aku tak bisa memasak. Aish kenapa aku begitu bodoh padahal aku ingin memberi kejutan untuk memberikan masakan pertamaku untukmu” Aland menggaruk kepalanya canggung. Skyla tertawa gemas lalu menggeser Aland melihat apa saja isi lemari es lelaki ini.
Skyla terlihat berpikir untuk beberapa saat sampai dia mengeluarkan beberapa bahan makanan.
“Kalau begitu aku akan membantumu membuatnya” Skyla berucap dengan membawa sayuran di kedua tangannya. Kedua bola mata Aland seakan berbinar.
“Kalau begitu aku akan menyiapkan sisanya”lelaki itu berlari ke suatu arah dan kembali dengan dua celemek berwarna hitam dan biru muda.
“kalau begitu kita mulai memasaknya! Oh ya Al, kau mulai memotong wortelnya ya” Dan keduanya mulai sibuk dengan kegiatan memasak mereka.
Di sela acara memasak Aland memotong bulat wortel yang dia pegang lalu memakainya seakan potong wortel itu adalah sebuah mata.
“Lihat sekarang aku mempunyai mata jingga yang bulat” Katanya. Lalu skyla mengambil ujung potongan wortel yang runcing.
“Kalau begitu aku juga memiliki tanduk unicorn yang cantik” Keduanya memasak sambil terus bergurau dengan berbagai sayuran yang berbeda.
Saat hari sudah mulai gelap akhirnya masakan yang mereka buat selesai bertepatan dengan Aaron yang baru pulang dari kantor begitu melihat Aland dan skyla dia berusaha seakan tidak melihat mereka.
Tapi seruan Aland menghentikan langkah Aaron.
“Kebetulan kakak pulang. Bergabunglah kemari barusan kami sudah memasak bersama”
Aaron berhenti lalu menatap mereka namun tatapannya sedikit lebih lama kearah Skyla, gadis itu mengalihan pandangannya dengan menyibukkan diri menyusun piring di atas meja.
Rupanya gadis itu masih marah, Pikir Aaron. “Kalian saja yang makan aku masih belum lapar” Ujarnya dan kembali berjalan kearah lantai dua.
Aland menatap Skyla “Kakak memang begitu. Ya sudahlah kalau begitu biar aku yang memakannya ku harap rasanya tidak seburuk seperti yang ku pikirkan” Dia meringis melihat masakannya sendiri.
**
Aaron menutup pintu kamarnya, melonggarkan dasi lalu bersandar di balik pintu. Perasaannya berkecamuk tidak jelas. Tangannya bergerak menanggalkan dasi dan juga kemeja yang dia kenakan. Hari ini dirinya ingin berendam semoga dengan cara itu perasaannya kembali rileks.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of YOU (Hiatus)
Romance(17++) Tidak kejam tapi mengerikan. Pendiam namun mematikan dan tegas tapi mempesona Itulah AARON. Pangeran es yang banyak di puja sekaligus di takuti dia sukses di usia muda tak terhitung banyaknya wanita menawarkan diri agar bisa dekat dengannya...