(17++)
Tidak kejam tapi mengerikan. Pendiam namun mematikan dan tegas tapi mempesona Itulah AARON.
Pangeran es yang banyak di puja sekaligus di takuti dia sukses di usia muda tak terhitung banyaknya wanita menawarkan diri agar bisa dekat dengannya...
Berhubung ini hari valentine aku double update guys.
Psstttt... "Kasian yang jomblo wkwkwk"
Happy reading!!!!!
*****
Tak terasa kini Skyla sudah kembali berada di rumahnya begitu sunyi dan tenang tapi kilasan Aland datang membuat ketenangan yang skyla rasakan lenyap begitu saja bergantikan ketakutan.
Skyla melihat jam tangan menunjukkan pukul enam sore kira-kira apa yang Aaron lakukan sekarang, mengabaikan ego yang begitu besar Skyla mengambil ponsel untuk menghubungi Aaron lebih dulu dan pada dering ke empat baru ada sahutan dari seberang sana.
Skyla mengatupkan bibirnya ia bingung ingin mengatakan apa kemudian memilih mematikan ponsel. Skyla menutup wajahnya dengan telapak tangan, bolehkah kali ini saja dirinya menjadi wanita yang bisa lebih berani lagi? Skyla menutup wajahnya kembali kali ini dengan bantal ia terlalu malu untuk datang menemui Aaron lebih dulu.
Namun tidak lama setelahnya terdengar bunyi bel yang di pencet begitu buru-buru, Skyla berlari kearah pintu untuk membuka terlebih dulu Skyla mengintip siapa tamunya ini, mengetahui jika itu Aaron tanpa banyak bicara pintu ia buka dengan lebar dan Aaron langsung memeluknya dengan erat.
“Apa kamu baik-baik saja” Seru Aaron terdengar dari suaranya yang begitu khawatir, Skyla tersenyum membalas memeluk Aaron.
“Aku tidak apa-apa, kenapa kamu tiba-tiba datang?”
Aaron melepaskan pelukannya menatap Skyla lekat “Kau menghubungiku dan saat aku mengangkatnya kau mematikan sambungannya ku kira sesuatu sedang terjadi padamu”
“Kemarilah kamu sudah jauh jauh untuk datang aku akan membuatkan minuman hangat untukmu” Skyla tidak ingin mengatakan jika dirinya menghubungi karena ia merindukan lelaki ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aaron menahan Skyla kini mereka saling berhadapan “Maaf” Ucap Aaron, Skyla mengerutkan dahi, untuk apa Aaron meminta maaf?.
“Untuk segalanya, termasuk saat aku mengecewakan perasaanmu atas tingkahku, aku minta maaf” Lanjutnya.
Skyla mengusap rahang Aaron “Kau tidak salah aku tau kau juga terpaksa melakukan itu mengabaikan hatimu yang tersiksa demi kebahagiaan Aland”
“Bolehkah aku egois pada takdir, aku ingin kamu tetap di sisiku Sky” Aaron menarik skyla lebih dekat dengan kedua tangan yang melingkar di pinggang skyla. Hembusan nafas Aaron bisa skyla rasakan menyapu wajahnya.
Aaron menarik diri setengah meter dari Skyla “Aku tau tindakanku akan jauh lebih sering membuatmu tersakiti nantinya, dengan begini artinya aku menghianati Aland Sky, meskipun aku tau Aland menyukaimu aku tetap ingin bersamamu, memilikimu seutuhnya tapi aku tidak bisa”
