Math*

785 91 4
                                    

Buku buku matematika berjajar di rak susun dengan berbagai ukuran. Hal itu cukup membuktikan bahwa si pemilik kamar memang pandai tentang pelajaran tersebut.

Di tangannya kertas berisikan kumpulan soal matematika ia bulak balik tak tentu, bahkan sebelumnya dia yakin dengan tegas menolak untuk mengisi soal itu untuk keperluan seleksi. Tapi mengingat seseorang yang tadi baru saja menghancurkan mimpinya tentang bersama mengikuti o2sn badminton, membuatnya mau tak mau menyesalkan bahwa keputusannya menolak seleksi matematika sama saja dengan memberi peluang pada orang yang awalnya ia inginkan bersama untuk seleksi badminton.

.3 days ago

Tentu saja mundurnya Kevin untuk olimpiade matematika kali ini mempengaruhi struktur yang telah di susun para guru. Mau tak mau mereka pun harus memilih pengganti yang setidaknya hampir sama atau bahkan bisa setara Kevin.

Beberapa nama sudah masuk list yang akan di seleksi, dan nama Fajar lah satu-satunya yang paling mencuri perhatian saat daftar tersebut dibuat. Karna memang bukan hanya berasal dari kelas ips, dalam daftar prestasi akademik pun Fajar tak pernah muncul walau sekali.

Tapi bukan tanpa sebab bu Susi sang guru matematika menuliskan namanya. Fajar adalah siswa yang dulu pernah diajarnya saat smp, ia yakin walau tak tahu alasan pasti kenapa prestasi akademik Fajar menurun, ia tau kemampuan Fajar masih ada dan bisa di asah lagi.

Sebelum memberi kesempatan bagi yang lain, bu Susi lebih dulu memberi tahu Fajar bahwa ia dipilih untuk ikut seleksi olimpiade matematika ini.

.

Fajar yang pada dasarnya tidak tertarik, tanpa pikir panjang langsung menolak mentah-mentah hal itu

"Saya kan gak pernah tau seluk beluk olimpiade matematika di SMA bu" dalih nya

"Ibu tau kamu mampu, percaya sama ibu. Kamu akan menemukan lagi bagaimana kamu yang dulu"

Fajar tak menjawab apa-apa, bu Susi paham bahwa Fajar tak semudah itu untuk dialihkan perhatiannya.

"Kamu boleh pikirkan ini dulu, tapi ibu harap apa yang kamu pilih gak akan buat kamu nyesel, kamu punya pilihan yang mutlak Fajar buat kedepannya"

.Now

Fajar bahkan tak sadar bahwa dirinya telah menolak 2 hal penting yang ia dapatkan hanya untuk bisa bersama Rian sebagai ganda putra. Semua hal yang bisa ia lakukan sendirian ia korbankan, tunggal putra, dan olimpiade matematika entah kenapa tak bisa mengalihkan keinginannya dari Rian.

Namun setelah hari ini terjadi dan perkataan Rian tadi padanya, walaupun pada awalnya ia yakin pada pilihannya sekarang ia mengalami dilema, ia harus memilih antara 3 pilihan, main sebagai tunggal, mengikuti olimpiade matematika atau tak mengikuti 2 hal tersebut sama sekali. Who's know?

🌸

Rian tak pernah memiliki kesempatan untuk melakukan hal yang ia inginkan selama ia hidup. Sampai pada dia mengikuti perlombaan badminton sekolah tingkat provinsi saat ia berada di Bantul. Itu pun karna ada dorongan dari partner gandanya -Clinton Hendrik-. Dan saat itu ia langsung cedera bahkan sebelum mengikuti lomba, terpaksa ia harus mengubur harapannya beserta harapan Clinton juga saat itu.

Walau selalu melakukan sesuatu dengan giat, Rian selalu melewatkan kesempatan yang datang hanya karna dia tak berani, jika tak ada alasan jelas atau dorongan yang kuat Rian tak akan bisa melakukan semua sendiri. Rian hanya bisa bersembunyi di balik kepintaran dan keuletannya untuk menyembunyikan rasa tak percaya diri nya.

Saat ditawari pindah ke Jakarta, jika bukan karna keinginan ingin mandiri dan ingin membanggakan ibunya, ia tak akan sampai disini. Rian hanya berpikir bahwa menjadi pintar saja sudah cukup, maka dari itu dia menekan keinginannya untuk hal lain yang menurutnya menghambat proses kegiatan belajarnya, seperti Badminton.

Walaupun ingin, tapi karna tau jika dia mengikuti hal semacam itu hanya akan mengganggu pelajarannya, maka ia mengalah pada dirinya sendiri.

Saat pertama masuk sekolah, Reinaldy menjadi salah satu alasannya semangat belajar, ia menjadi ingin bergabung osis dan ekskul lain tentang ilmu sains. Maka saat ditawari seleksi Matematika, ia menjadi serius setelah punya alasan untuk mengikutinya.

Tapi tanpa disadari, hadirnya Fajar juga lambat laun berpengaruh padanya. Seorang sepertinya yang sangat ulet dan bersemangat membuatnya berpikir bahwa dia juga bisa meraih impiannya tentang Badminton dengan dorongan Fajar. Tapi jika saja Fajar bukan orang yang berpotensi juara menjadi tunggal, ia akan sangat senang dan menerima uluran tangan Fajar. Namun tentu saja karna tak ingin menghancurkan lagi mimpi orang lain karna dirinya yang tak mampu seperti saat dirinya dengan Clinton, maka ia memutuskan tak akan membuat Fajar berujung sia-sia.

Mungkin dengan keputusannya mengikuti olimpiade matematika, akan membuat Fajar menerima tawaran tunggal untuk o2sn badminton. Dengan begitu, mereka sama-sama adil bukan?

.
Tbc
Vomment🙏

Spring Day(Badminton)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang