Spring Day(Badminton)

SchoolLife*

Kevin berjalan sendirian sambil sesekali menggerutu karna godaan Anthony tadi, Kevin memang selalu dijadikan bahan kejahilan Anthony maupun Rian, namun bukannya marah Kevin malah terkesan kesepian jika harus berpisah dengan mereka seperti ini.

"Pagi beib" sapa seseorang sambil merangkul pundaknya

"Haii" jawaban Kevin pada sapaan barusan

"Dateng bareng siapa tadi?"

"Hanya kenalan" jawab Kevin santai

"Kenalan yang terlihat manis" godanya pada Kevin, membuat Kevin melirik tajam pria disebelahnya

"No, jangan ganggu yang kali ini, mereka beda sama gue" ujarnya sinis

"Pure? Not sure i am, temen lo mana ada yang kaya gitu" Sahut nya bercanda

"kan gue bilang cuman kenalan"

"Kenalan sampe ketawa bareng gitu ya"

"You fuck*n" umpatan Kevin berhasil membuat Aero tertawa.

Aero Sutan Aswar, si playboy kelas 3 yang terkenal sering bergonta-ganti pasangan hanya karna alasan bosan ataupun lebih tertarik pada yang lebih menarik. Jangan berpikir mereka adalah pasangan kekasih, itu sangat tidak mungkin, mengingat Aero adalah seorang playboy dan Kevin adalah seorang yang Independen. Mereka hanya memiliki hubungan sebatas 'Friend with Benefit'.

"Nanti malem gue sama yang lain nongkrong, lo wajib ikut" ujarnya tak terima penolakan

"Liat nanti, gue kayanya stop dulu minum deh"

"Mana asik, cupu lo"

"Kalo ada apa-apa, yang mampus gue juga bego. Dah ah masuk kelas gue, muak liat muka goblok lu" Kevin meninggalkan Aero dengan sedikit tendangan pada tulang kering nya

"Anjing lo"

.

.

.

.

.

Sudah 15 menit Rian mendengar penjelasan tentang beberapa buku yang disarankan oleh kakak kelas itu. Rian sudah tidak peduli lagi pada isi buku itu ataupun keadaan Anthony di kelas, dia hanya fokus melihat bagaimana seriusnya saat kakak kelas itu menjelaskan pelajaran favoritnya.

"Jadi mau ambil yang mana?" tanya nya tiba-tiba pada Rian

"Hahh?"

"Sudah ku duga, kamu pasti ga ngedengerin penjelasanku barusan kan? Terlalu ngebosenin ya aku ngejelasinnya?"

"engga-engga, justru kakak menjelaskannya dengan sangat serius, saya pilih yang menurut kakak paling bagus saja" ujarnya panik

"Kalo gitu daritadi ngapain juga aku helasin satu-satu ya, maaf ya Rian kamu bosen jadinya" ucapnya membuat Rian merasa bersalah

"Gapapa kak, lagian saya juga su.."

"Reinaldy!!" panggil seseorang membuat mereka menoleh secara bersamaan.

"Aku duluan ya, ada yang harus diurus sama anak Taekwondo kamu pilih-pilih dulu aja deh . Dah Rian" setelah itu pria yang dipanggil Reinaldy itu pergi meninggalkan Rian yang akhirnya memilih 2 dari 4 buku yang tadi dipilihkan.

Kakak kelas yang Rian maksud adalah Reinaldy Atmanegara, kelas 12 Mipa 1, Ketua osis dan wakil ketua ekskul Taekwondo. Rian terpikat pertama kali saat masa ospek, dimana Reinaldy pernah memberinya segelas air karena saat itu Rian sedang dalam kondisi kurang sehat dan terlihat lelah, dengan muka berkarismanya pernah berkata 'jangan memaksakan kalo sakit'. Setelah itu Rian memutuskan mengikuti pemilihan anggota osis namun sayang Rian tidak terpilih, namun dari sana pula Rian dan Rei-sapaan teman-temannya- saling kenal dan cukup akrab dan sesekali saling menyapa.