Chapter 3

3.3K 473 348
                                    

Happy Reading^^


#Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Author pov.

"Ikut aku sekarang, Kang Seulgi!" pinta Jimin kemudian meraih tangan yeoja itu, mencengkram lalu membawanya keluar dari ruang rawat.

Tak berhenti, ia membawa Seulgi ke dalam ruangannya.

Jimin sedikit menghempaskan tubuh Seulgi dengan mendorong bahu yeoja itu untuk duduk di atas sofanya. "Aku benar-benar tak percaya kau kemari hanya sekedar untuk bekerja. Katakan yang sebenarnya, kau mau apa datang ke dalam kehidupanku lagi?"

"Memang hanya itu alasannya, kalaupun aku punya alasan lain aku tak akan memberitahumu." timpal Seulgi membuat Jimin tampaknya makin geram dengan jawaban yang tidak memuaskan.

Namja Park itu menatap tajam pada Seulgi. "Kau tak akan ku biarkan masuk ke dalam hidupku lagi, terlebih lagi membiarkanmu bertemu dengan Young il." tegasnya pada yeoja itu.

"Saya rasa alasan saya disini tak ada hubungannya dengan pekerjaan, saya permisi." pamit Seulgi kemudian melangkah pergi dari ruangan Jimin.

Menyisakan namja itu dengan tatapan kecewa, membiarkan Seulgi pergi dari pandangannya.

Sementara itu, yeoja Kang yang masih berdiri di depan ruangan Jimin terdiam sembari tersenyum penuh arti. "Kupastikan kau yang akan memintaku untuk kembali ke dalam kehidupanmu." gumamnya dalam hati.

Kemudian melangkah kembali ke ruang rawat pasien yang menjadi tanggung jawabnya.

###

S

epulang dari rumah sakit, Seulgi berjalan kaki menuju ke halte bus yang tak terlalu jauh dari tempat dirinya bekerja itu.

Belum ada bus yang datang, tak lama ia melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari halte.

Seulgi merasa curiga dengan si pemilik mobil yang tak ia ketahui, jadi ia memutuskan untuk mulai melangkahkan kakinya pergi dan kecurigaannya benar karena ia mendapati mobil itu mengikuti dirinya.

Karena merasa terancam, Seulgi mulai berlari ke kerumunan orang dan bersembunyi di tempat yang tak akan terjangkau oleh mobil.

Seulgi mengintip di tempatnya bersembunyi untuk melihat siapa orang yang mengikuti dirinya. "M-mwo?" kagetnya saat melihat mobil tadi berhenti, si pemilik menurunkan kaca jendelanya.

"Park Jimin rupanya." gumamnya setelah memastikan pemilik mobil tersebut, dengan santainya Seulgi keluar dari tempatnya bersembunyi.

Jimin segera menutup kaca mobil saat melihat Seulgi muncul, yeoja itu berpura-pura tak melihat dan berjalan menuju ke halte bus terdekat.

Fake Love to Bad Boys (Tersedia Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang