{SEQUEL} WEDDING DRESS
Skenario Tuhan kembali mempertemukan mereka dengan kisah cinta yang berbeda. Dimana hanya satu pihak yang mencintai dengan tulus sementara pihak yang lain memberi cinta palsu sebagai pembalasan dendam di masa lalu.
#JINRENE
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Author pov.
Seminggu berlalu...
Yeri tengah di sibukkan dengan pekerjaannya, hari ini Beomgyu masih dalam masa promosi. Jadi sekarang ia tengah memantau jalannya Fanmeeting.
Seseorang yang sedari tadi sudah berada di belakang Yeri, secara tiba-tiba memegangi kedua bahu yeoja itu. "Kau terlihat lemas, apa kau belum makan apa-apa tadi pagi?" tanyanya.
"Jungkook? Kenapa kau kemari?" tanya Yeri balik karena pemilik agensi tiba-tiba datang ke acara Fanmeeting idolnya.
Namja Jeon menurunkan tangannya ke lengan Yeri lalu berakhir menggenggam tangannya. "Aku mendapatkan laporan dari Jeongsan, kalau kau tidak ikut sarapan tadi pagi."
"Tadi aku buru-bur---"
"Sstttt....tidak usah banyak alasan, sekarang ikut aku!" ajak Jungkook kemudian menarik Yeri pergi dari lokasi fanmeeting, membawanya ke mobil.
Jungkook memaksa Yeri untuk masuk lalu mulai melajukan mobilnya menuju ke sebuah tempat. "Kau terlalu memaksakan diri, setidaknya saat Beomgyu sibuk dengan acaranya. Kau cari celah untuk makan sesuatu."
"Tapi aku baik-baik saja." timpal Yeri, merasa kalau dirinya tidak keberatan meskipun belum makan apapun dari pagi.
Namja Jeon meliriknya dengan tatapan tajam. "Sekarang mungkin kau baik-baik saja, tapi nanti bagaimana?" omelnya yang sukses saja membungkam Yeri.
Mereka berdua sampai di sebuah restoran, Jungkook meminta Yeri untuk ikut masuk ke dalam lalu memesan makanan.
"Seorang manajer itu harus sehat setiap hari, karena jadwalmu akan sama padatnya seperti idol." jelas Jungkook selama Yeri memakan makanannya, yeoja itu hanya menurut daripada kena omelan dari atasannya lagi.
Selesai makan, Yeri di antarkan kembali oleh Jungkook ke tempat fanmeeting. Namun namja itu tetap tak kunjung pergi darisana.
"Ya sudah, mau apa lagi disini?" tanya Yeri saat melihat Jungkook masih berdiri di belakangnya.
Namja Jeon mendecak kesal karena Yeri seperti terus mengusirnya. "Aku hanya ingin memantau jalannya fanmeeting, memangnya tidak boleh sekali-kali pemilik agensi melihatnya."
"Baiklah, terserah." pasrah Yeri karena dia hanya bawahan dan Jungkook atasannya, namja itu lebih berkuasa di banding dirinya.
Tiba-tiba saja tangan Jungkook merangkul tubuh mungil Yeri, merasakan berat di bahunya yeoja Kim menoleh dengan tatapan kesal.
"Aku lelah berdiri terus, jadi aku membutuhkan tumpuan." jelas Jungkook beralasan, tapi karena itu Yeri merasa tersiksa apalagi tubuh namja Jeon yang sangatlah berat.
Yeri menunjuk sebuah kursi. "Duduk saja di situ kalau kau lelah." titahnya membuat namja itu mau tidak mau melepaskan rangkulannya pada bahu Yeri.
