Chapter 12

2.7K 350 377
                                    


Happy Reading^^



#Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Author pov.

Keesokan paginya...

Seulgi terbangun tanpa berbusana di dalam kamar yang semalam. Bergegas ia mengambil semua pakaiannya, memakainya dan meninggalkan tempat itu.

Jangan sampai Rose melihatnya disana, pasti akan ada masalah besar yang di timbulkan nantinya. Sementara Jimin masih belum terbangun dari tidurnya.

Saat ia hendak keluar dari dalam rumah, tak sengaja Seulgi melihat Rose tengah bersama dengan sang anak. Young il. Ternyata ini sudah hampir siang, pasalnya mereka berdua saja sudah bangun.

"Ateu Seulgi!" panggil Young il yang tanpa sengaja melihat ke arah Seulgi yang kini terdiam, bingung harus berbuat apa.

Rose tentu saja menoleh ke arah Seulgi yang kini telah di pergoki berada di rumah mewah Jimin. "Seulgi eonni, bagaimana bisa kau ada disini?"

"...." Seulgi bungkam.














Tap...tap...tap...

Seorang namja keluar dari dalam kamar yang sama dengan Seulgi, ia keluar dalam kondisi berantakan. "Dia kemari untuk menemui Young il." jawabnya untuk pertanyaan sang istri.

"Bagaimana bisa? Apa yang telah kalian lakukan?" tanya Rose penasaran, melihat penampilan sang suami yang tampak habis bercinta.

Jimin meraih tangan Rose dan membawanya naik ke atas, ke kamar mereka berdua untuk mulai menjelaskan. "Kita bicara empat mata, aku akan jelaskan padamu." ucapnya pada Rose, meninggalkan Seulgi bersama Young il.

Anak itu memeluk pinggang Seulgi dengan penuh kasih sayang. "Ateu, ayo main sama Young il." ajaknya pada yeoja yang terasa begitu dekat dengannya itu.

"Sayang, ateu tidak bisa main sekarang. Ateu harus pulang dan bekerja, nanti kapan-kapan ateu datang untuk bermain bersama Young il." jelas Seulgi memberi pengertian pada sang anak kalau dirinya tak bisa bermain karena berbagai alasan.

Young il sedikit kecewa tapi dia cukup mengerti. "Baiklah, Young il tunggu. Ateu harus tepati janji ya?" pintanya sembari memasang jari kelingkingnya pada Seulgi.

"Ne, ateu janji. Kalau begitu, ateu pamit ya? Annyeong." pamitnya kemudian melangkahkan kakinya keluar dari rumah mewah tersebut, ia sempat mendongkak ke lantai atas lalu benar-benar berlalu pergi.

Tak lama Jimin kembali dengan cukup terburu-buru. Dia tidak menemukan Seulgi disana, hanya ada Young il yang tengah bermain dengan robotnya.

"Tante Seulgi kemana?" tanyanya pada sang anak yang langsung mendekat pada ayahnya.

Fake Love to Bad Boys (Tersedia Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang