Chapter 5

3K 409 383
                                    

Happy Reading^^

Happy Reading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Author pov.

"N-ne? Mengapa harus aku? Aku bekerja sebagai sekretaris disana tapi mengapa aku harus bekerja disini dan membantu pekerjaanmu?" tanya Joohyun tak mengerti dengan apa yang ada di dalam pikiran Seokjin.

Namja Kim itu merubah raut wajahnya dengan tatapannya yang menajam. "Kau mau turuti perintah atasanmu ini atau mau kupecat dari pekerjaanmu sekarang?" tanyanya bernada ancaman.

"Baiklah, jika itu keinginanmu. Apa yang harus ku kerjakan?" tanya Joohyun menyerah, tak ada gunanya juga berdebat dengan atasan egoisnya itu.

Seokjin menyerahkan beberapa berkas pada Joohyun lalu ia menunjuk ke arah sofa. "Kerjakan disana agar aku bisa terus mengawasi pekerjaanmu." titahnya yang hanya di turuti oleh yeoja itu.

Mereka berada di dalam ruangan hampir 5 jam lamanya dan yeoja itu mulai merasa lelah, biasanya jika di perusahaan cabang jam kerjanya sudah berakhir tapi mengapa sampai detik ini Seokjin tak mengakhiri pekerjaannya?

Joohyun beranjak dari duduknya untuk meminta izin pulang dari Seokjin. Namun ketika ia melihat sang atasan yang tengah berada di meja kerjanya, namja Kim itu ternyata ketiduran disana.

"Apa-apaan? Dia tidur?" tanya Joohyun sembari menghampiri Seokjin dan memastikan apakah sang atasan benar-benar tertidur atau tidak.

Setelah di panggil beberapa kali Seokjin tak kunjung bangun dan akhirnya Joohyun memutuskan untuk membangunkannya dengan cara menepuk-nepuk pundak atasannya.

"Tuan Kim! Tuan Kim!" panggil Joohyun yang akhirnya beralih mengguncang tubuh Seokjin yang tertidur dengan lelapnya sembari bertumpu pada meja kerjanya.

Seokjin terbangun dengan kedua mata menyipit. "Dimana aku?" tanyanya sembari melihat ke sekeliling, rupanya ia tak sadar telah ketiduran di meja kerjanya.

"Kau masih berada di kantor, tuan." jawab Joohyun sembari tersenyum melihat wajah bangun tidur Seokjin, tetap tampan meski begitu acak-acakan.

Namja itu hanya diam lalu mulai beranjak dari duduknya, karena nyawa yang belum terkumpul sempurna ia hampir saja terjatuh karena tersandung kaki dari meja kerjanya.

Untung saja Joohyun dengan sigap menangkap tubuh jangkung Seokjin sehingga mereka kini terlihat tengah berpelukan.

Tatapan mereka bertemu untuk beberapa saat, hingga tanpa di sadari ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan.

"Maafkan saya tuan! Saya hanya ingin berpamitan pulang sekarang." ucap Sowon, seseorang yang baru saja masuk dan mendapati atasannya tengah melakukan adegan skinship tak sengaja bersama Joohyun.

Fake Love to Bad Boys (Tersedia Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang