Happy Reading ^^Warning 🔞🔞🔞
#Author pov.
Keesokan paginya....
Seulgi terbangun dari tidurnya, dalam kehangatan. Saat ini ia tengah di peluk oleh dua orang namja, yaitu Park Jimin dan Park Young il.
Kehangatan yang ia rasakan sama rasanya seperti kehangatan sebuah keluarga yang utuh. Jimin sebagai ayah, dirinya sebagai ibu dan putra mereka Young il. Juga calon anggota baru yang sudah menginjak usia 3 bulan.
"Euh, kau sudah bangun?" sapa Jimin setelah dirinya ikut terbangun dan mendapati Seulgi tengah menatapnya tanpa melepas pelukan hangat mereka.
Seulgi mengangguk lalu mulai menarik ujung bibirnya untuk membentuk sebuah senyuman selamat pagi. "Mau kubuatkan sarapan?" tawarnya pada namja yang sebentar lagi akan segera menyandang status duda.
"Aniya, biar aku saja yang buat. Kau tidur lagi saja kalau masih mengantuk." tolak Jimin sembari beranjak duduk dan menoleh untuk mengelus pipi Chubby Seulgi sebelum turun dari atas ranjang.
Seulgi hanya dapat tersenyum, tanpa bisa menolak karena namja Park itu tak akan bisa di tolak keinginannya. Hingga Young il tiba-tiba saja beranjak dari tidurnya, ia terbangun lalu bergegas menuju ke kamar mandi.
"Young il pasti kebelet pipis." tebak Seulgi sembari terkekeh pada putra sulungnya itu. Hingga sang anak keluar dari dalam kamar mandi dengan raut wajah lega.
Young il langsung mencari-cari keberadaan appanya. "Eomma, dimana appa?" tanyanya yang entah untuk apa mencari sang ayah pagi-pagi hari seperti ini.
"Eoh, appa sedang membuatkan sarapan untuk kita." jawab Seulgi yang kini mulai sibuk membereskan ranjang.
Young il langsung bergegas pergi keluar. "Young il mau bantu appa buat sarapan." ucapnya sembari berjalan pergi.
Seulgi menundukkan kepalanya, melihat perutnya lalu mengelus dengan lembut. "Eomma berjanji akan membuat anak-anak eomma bahagia." janjinya pada calon anaknya tersebut.
Selesai merapihkan ranjang, Seulgi membersihkan tubuhnya lalu mengenakan pakaian hamil berwarna kuning yang di belikan oleh Jimin.
Pintu kamar terbuka, menampilkan sesosok anak laki-laki dengan wajah cerianya. Dia menyusul sang ibu untuk di ajak sarapan bersama sesuai perintah dari ayahnya.
"Woah, eomma cantik sekali." puji Young il saat melihat sang ibu mengenakan dress hamil disertai rambut yang terikat.
Seulgi tersenyum lalu berputar layaknya model profesional. "Jinja?" tanyanya lalu tersenyum manis pada sang anak.
Young il memeluk Seulgi dengan sangat erat. "Eomma Young il yang paling cantik, Young il sayang sekali sama eomma, appa dan dede bayi." ucapnya sembari mencium perut Seulgi.
"Kalian lama sekali, ternyata sedang berpelukan. Appa tak di ajak? Padahal appa juga ingin ikut berpelukan." ucap Jimin yang datang menyusul Young il dan Seulgi di kamar.
Jimin ikut bergabung, ia memeluk Seulgi dan Young il dengan penuh kehangatan. "Appa merasa sangat bahagia." ucapnya sembari terus tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love to Bad Boys (Tersedia Ebook)
Fanfiction{SEQUEL} WEDDING DRESS Skenario Tuhan kembali mempertemukan mereka dengan kisah cinta yang berbeda. Dimana hanya satu pihak yang mencintai dengan tulus sementara pihak yang lain memberi cinta palsu sebagai pembalasan dendam di masa lalu. #JINRENE #...