Chapter 21

3K 366 181
                                    

HappyReading^^

HappyReading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Joohyun pov.

Seminggu kemudian...

Aku yang hendak berangkat kerja melihat Solbin di depan rumah. Setelah seminggu yang lalu ia telah terusir. "Kau mau apa datang kemari, jalang!" tegurku berjalan santai untuk menghampirinya.

"Diamlah, bukankah kau sudah puas melihatku terusir dari rumah? Jangan lupa, Kau juga jalang Bae Joohyun!" timpalnya dengan tatapan sengit padaku.

Aku tertawa melihat wajahnya yang menunjukkan banyak sekali beban hidup. "Jadi kenapa? Kau ingin kembali tinggal disini, tapi lebih baik kau pergilah jauh-jauh sebelum aku benar-benar menghancurkan sisa hidupmu." balasku dengan ancaman.

"Kau benar-benar jahat Joohyun! Aku sudah melihat siapa dirimu yang sebenarnya, kau tak beda jauh denganku. Aku akan pergi sekarang." timpal Solbin lalu melenggang pergi meninggalkan rumah, aku terus memandangnya hingga tak terlihat lagi dari pandanganku.

Aku mengeluarkan ponselku lalu membuka sebuah aplikasi yang terhubung ke ponsel Solbin untuk mengetahui posisinya, sudah lama aku menunggu dia menemui seseorang dan membuat dia semakin di benci Seokjin.

Kuharap Solbin pergi menemui Kim Junmyeon, sebenarnya aku sangat yakin karena aku masih ingat betul ancaman Junmyeon yang akan kembali agar aku mau menepati janjiku.

Sayang sekali, tak semudah itu. Karena aku akan membuat kalian berdua membayar semuanya.

Aku mulai pergi ke suatu tempat yang kuyakini Solbin berada disana, setelah melihat yeoja itu berada di sebuah taman yang masih sepi. Disana aku menunggu beberapa saat.

Kudapati seorang namja yang datang menghampirinya, aku tersenyum senang kala melihat namja itu adalah Kim Junmyeon.

Aku memutuskan untuk pergi menghampiri mereka, resiko yang cukup besar tapi tentu saja aku memiliki persiapan yang matang untuk melakukannya.

Sebelum melangkah pergi aku menelpon Seokjin dan tak lupa untuk tetap menyalakan panggilan agar semua percakapan dapat di dengar oleh Seokjin.

"Seokjin-ah, tolong jangan matikan telponnya. Ada yang harus kau ketahui." pintaku setelah Seokjin mengangkat panggilanku.

Barulah setelah itu aku pergi menghampiri Solbin dan Junmyeon.

"Ahn Solbin, kau pergi untuk menemui Kim Junmyeon rupanya." tegurku setelah berada di jarak terdekat dengan mereka berdua.

Fake Love to Bad Boys (Tersedia Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang