6

4.1K 251 12
                                    

Bintangnya jangan lupa:*
.
.
.
Selamat membacaaa

🦄🦄🦄

Hari telah berlalu begitu cepat, kini Letta telah kembali sekolah seperti biasa. Banyak tatapan kagum dari kaum adam karena kecantikannya itu, namun tak semua kaum adam memujinya. Ada yang lelah melihat wajah itu, mungkin karena terlalu sering kena korban kejailan Letta. Tatapan sinis pun selalu ia dapatkan dari kaum hawa, karena Letta sering mendapat sanjungan dari kaum adam, sebut saja mereka iri.

"Hai neng, makin cantik aja nih"

"Makin seger aja nih"

"Aduhhh gak tahan gue"

"Mandi pakek air apa beb makin bening aja nih"

"Ck! Sijail napa muncul!"

"Cantik apanya cobak?"

"Oplas kali tuh anak!"

"Heh! Gue denger ya lo ngomong apa barusan" ketus Letta pada siswa berambut sebahu dengan seragam dikecilnkan sampai terlihat jelas lekuk tubuhnya.

"Emang kenyataannya kan kalo lo oplas! Ngaku aja lo! Oh atau nyokap lo waktu bikin lo dapet jatah juga ya dari orang lain selain bokap lo? Sebut aja kalo lo anak sumbangan" Ucap cewek berambut sebahu itu dengan sinis.

"Jangan bawa bawa nyokap gue ya kalo lo gak tau apa apa! Oh atau lo iri aja gitu kalo kenyataannya gue lebih wahh kalo dilihat dibanding lo?" Ucap Letta sambil melihat cewek berambut sebahu itu dengan tatapan merendahkan.

"Reina Alisia, nama lo kan? Oke Rei, lo korban bully an gue selanjutnya. Karna tangan gue udah gatel banget gak ngerjain orang beberapa hari ini." Letta meninggalkan siswi itu setelah melihat name tag siswi itu.

"Lo sih cari gara gara sama si cewek bar-bar itu! Kan kena korban bully selanjutnya lo." ucap temannya yang pakaiannya sama dikecilkan.

"Ck! Lo tau kan gue gak suka banget sama tu cewek!"

🦄🦄🦄

"Good morning everybody guys!!! Letta datang." ucap Letta pada penghuni kelasnya yang membuat seluruh temannya hanya memutar kedua bola matanya jengah.

"Pagi pagi berisik!" ketus Amel.

"Eh ada Amel, udah dateng aja neng." sapa Letta dengan cengiran khasnya.

"Siswi teladan! Emang lo?"

"Ck! Sensi amat sih lo, pms ya?"

"Gausah banyak tanya deh! Duduk aja"

"Iya iya"

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, guru mapel pun masuk ke dalam kelas XI ipa 4.

"Pagi anak anak." ucap Bu Vera.

"Pagi bu!" jawap seluruh penghuni kelas.

"Baiklah mari kita mulai pembelajarannya, buka buku paket halaman 112 kerjakan soal nomor 1-25 dikumpulkan sebelum istirahat."

"Baik buu."

Bel istirahat memecah keheningan seluruh penjuru kelas. Kini seluruh siswa berbondong bondong keluar kelas menuju kantin, untuk mengisi perut mereka yang sudah teriak teriak meminta jatahnya.

AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang