Fated To Marry You(Tamat)

Prolog

Tidak ada hal yang lebih menyakitkan didalam hidup selain harus kehilangan orang yang dicintai. Terlebih alasan kehilangan itu datang ketika kau mendapati kekasihmu berselingkuh dengan sahabatmu sendiri.

Ya, itulah yang sekarang sedang dialami oleh Nada. Gadis yang tahun ini berusia genap 21 tahun itu harus merelakan kekasihnya bersama dengan sahabatnya sendiri.

Sejak dirinya memergoki Dony, mantan kekasihnya yang brengsek sedang bercumbu dengan Intan-sahabatnya-dirumahnya yang sepi, Nada sudah tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. Bagaimana tidak, selama tiga tahun ini Nada telah berusaha memperjuangkan hubungan mereka agar bisa mendapatkan restu dari kedua orang tuanya. Namun siapa sangka Dony malah mengkhianati cinta mereka dengan keji. Terlebih wanita yang menjadi selingkuhannya adalah Intan, orang yang selama ini sudah Nada anggap sebagai sahabat.

Tepat dihari kelulusannya, disaat dirinya sudah menyandang gelar sarjana, akhirnya Nada mengetahui alasan kedua orangtuanya selama ini tidak pernah menyetujui hubungannya dengan Dony. Ternyata, sejak kecil ia sudah dijodohkan dengan anak dari sahabat ayahnya yang tinggal di Jakarta.

Ayahnya mengatakan bahwa hari pernikahan mereka sudah ditentukan sejak lama bahkan ketika Nada dan pria itu masih sama-sama kecil. Awalnya Nada yang masih enggan membuka hati untuk pria lain menolak perjodohan itu, lagipula dia tidak bisa menikah dengan pria yang tidak dikenalnya sama sekali. Namun setelah Nada mendengar langsung alasan Sang Ayah menjodohkannya karena ingin membalas budi pada sahabatnya, dengan terpaksa Nada menerima perjodohan itu.

Apalagi setelah mengetahui jasa-jasa calon mertuanya kepada kehidupan mereka selama ini yang begitu banyak, tak ada pilihan lain bagi Nada selain bersedia menerima perjodohan yang sudah direncanakan oleh orang tuanya.

Kini di dalam kamarnya, Nada menatap selembar foto di genggamannya. Foto berisikan potret seorang pria matang berkisar usia awal tiga puluhan. Foto itu diberikan oleh sang ayah kepadanya siang tadi. Tanpa sadar Nada mengusap wajah pria didalam foto itu dengan telunjuknya. Pria itu bernama Rey Anggara-calon suaminya. Rey terlihat jauh lebih matang dibandingkan Dony. Namun bukan itu yang membuatnya terus memandangi foto itu tanpa henti, kenyataan bahwa pria difoto itu sebentar lagi akan menjadi suaminya, tanpa sadar telah membuat perasaannya menghangat.

"Hai Mas Rey, kita akan bertemu sebentar lagi. Ku harap kau adalah jodoh yang dikirim oleh Tuhan didalam hidupku," kata Nada pada foto itu.