Hari itu, semuanya merasa bahagia. Seisi istana bersuka cita melihat sepasang kekasih akhirnya bersatu dalam ikatan pernikahan yang resmi. Won Deuk dan Hong Shim. Bukan. Tapi Lee Yool Sang Putra Mahkota dengan Yi Suh yang merupakan seorang wanita bangsawan.
Di luar istana, rakyat juga merasakan kebahagian dari pernikahan sepasang kekasih itu. Mereka berpesta, tertawa, dan gembira. Rakyat tak henti-hentinya mengucapkan selamat dan mendoakan Lee Yool dan Yi Suh agar bahagia selamanya.
"Dulu aku pikir Putra Mahkota itu kejam dan tidak memikirkan rakyatnya tapi ternyata aku salah," ucap seorang rakyat.
"Mungkin dia berubah menjadi baik semenjak bertemu dengan perempuan yang dinikahinya sekarang," sahut yang lain.
"Kalian tidak tahu ya, sebenarnya perempuan itu sudah berteman dengan Putra Mahkota sejak kecil. Dulunya Putra Mahkota itu memang anak yang baik tapi ketika ayahnya menjadi raja dan ibunya meninggal dia berubah menjadi dingin terhadap orang-orang. Saat itu, keluarga perempuan tersebut juga dituduh melakukan kejahatan sehingga dia harus pergi dan bersembunyi. Namun, tanpa disangka-sangka mereka dipertemukan kembali. Sepertinya mereka memang jodoh."
"Yah, kita berdoa saja supaya mereka bisa bahagia selamanya dan Putra Mahkota bisa selalu membuat perayaan yang menyertakan rakyat-rakyatnya. Lumayan kan bisa makan minum gratis, hehe."
Begitulah kurang lebih percakapan antara rakyat pada saat itu.
Sementara di istana, ritual pernikahan masih berlangsung. Masing-masing mempelai dipakaikan baju pernikahan yang sudah disediakan pihak istana. Yi Suh didandani secantik mungkin begitu juga Putra Mahkota yang dipakaikan jubah pernikahan yang membuatnya tampak gagah. Keduanya pun berjalan menuju tempat pengucapan janji suci di halaman utama istana.
Dengan tegas Putra Mahkota pun mengucapkan janji sucinya begitu juga dengan Yi Suh. Setelah itu, mereka pun melakukan ritual selanjutnya hingga selesai.
Semua orang yang ada pada saat itu pun memberikan ucapan selamat kepada Putra Mahkota dan Yi Suh yang kini menjadi Putri Mahkota. Mereka juga menyantap makanan dan minuman yang dihidangkan dengan lahapnya.
"Aku senang melihat mereka bergembira." Yi Suh menatap tamu undangan yang sedang makan dan minum.
Putra Mahkota menengok ke arah Yi Suh yang berdiri di sebelah kirinya. "Dan aku senang akhirnya bisa menikahimu secara sah."
Yi Suh pun tersipu malu.
***
Tidak terasa hari sudah malam. Acara pernikahannya pun telah berakhir. Malam itu, Putra Mahkota pun berkunjung ke kamarnya Yi Suh.
"Putra Mahkota!" Yi Suh sedikit terkejut dengan kedatangan Putra Mahkota yang tiba-tiba.
"Ada apa? Kau sudah tidak sabar menungguku ya?" ucap Putra Mahkota.
"Si-siapa yang menunggumu?!" Yi Suh mengelak.
Putra Mahkota melihat setiap sudut kamarnya Yi Suh. "Bagaimana kamarnya, apa kau suka?"
"Iya. Hanya saja tataannya belum sesuai dengan keinginanku jadi sebenarnya tadi aku hendak merapikannya dulu."
"Oh jadi kau mengusirku?"
"Bukan begitu! Huh, dasar kau ini!"
Yi Suh pun duduk di tempat duduknya sementara Putra Mahkota duduk di hadapannya. Meja kecil menjadi pemisah di antara mereka.Mereka saling menatap satu sama lain. Bukan tatapan suka melainkan tatapan menerka-nerka.
"Jadi... kau tidak melakukan hal yang sama seperti saat pertama kita menikah?" tanya Putra Mahkota.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days My Prince Season 2
FanfictionCerita ini akan menjadi kelanjutan kisah cinta antara Won Deuk dan Hong Shim di masa Joseon yang lalu. Sumber gambar: google dan pinterest