Part 4 : Benci Punya Rasa

809 66 11
                                    

Selama dua hari berturut-turut D.O tidak bisa tidur dengan tenang. Dia selalu kepikiran tentang Hyo Ra dan pencuri itu. Berbagai prasangka buruk tentang mereka terus memenuhi kepala D.O. Lelaki itu bingung harus berbuat apa. Di satu sisi dia ingin melaporkan pencuri itu ke polisi yang berarti Hyo Ra juga akan ikut ditangkap. Namun, di sisi lain dia teringat dengan perkataan Hyo Ra yang menyatakan kalau tidak semua penjahat itu jahat. Mungkin saja ada beberapa orang yang terpaksa menjadi penjahat karena suatu hal. Di samping itu, dia juga teringat perkataan manajernya yang memperingatkannya agar tidak terlibat suatu konflik menjelang konser EXO.

"Kenapa kau belum tidur?" Chanyeol masuk ke kamar D.O.

"Kau sendiri kenapa belum tidur?" D.O bertanya balik.

"Entahlah. Aku merasa gelisah akhir-akhir ini. Mungkin aku terlalu memaksa tubuhku untuk terus berlatih sehingga jadwal tidurku menjadi tidak teratur. Aku terus saja kepikiran kalau aku harus memberikan penampilan yang terbaik di konser nanti." Chanyeol pun berbaring di kasur, tepat di sebelah kanan D.O.

"Kalau begitu tidurlah."

Tiba-tiba Chanyeol memeluk D.O layaknya memeluk guling. D.O pun merasa risih. Dia berusaha melepas pelukan Chanyeol namun dia tidak berhasil.

"Aku butuh seseorang untuk menemani tidurku," ucap Chanyeol dengan mata yang sudah tertutup.

"Sepertinya kau harus segera mencari calon istri."

"Bagaimana kalau kau saja yang menjadi istriku?"

Sontak D.O menyikut perut temannya itu. Chanyeol pun meringis kesakitan. Matanya langsung kembali terbuka.

"Aku kan hanya bercanda," ucap Chanyeol sambil mengelus perutnya.

D.O pun tersenyum jahil. Lalu, lelaki itu mulai menyelimuti badannya sebelum tertidur.

"Apa kau akan tidur sekarang?" Chanyeol pun mengeluh, "Apa hanya aku yang tidak bisa tidur dengan cepat di dorm ini?!"

Kemudian, Chanyeol menarik selimut D.O untuk menutupi matanya agar bisa cepat tertidur. D.O pun menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkah temannya itu. Lalu, dia pun berusaha untuk tidur juga.

***

Keesokan harinya, di tempat lain.

Hyo Ra, Ji Ho, dan Yeon Deuk sedang bersantai di ruang tamu. Yeon Deuk dan Hyo Ra mengobrol tentang jurnal kuno yang mereka cari sementara Ji Ho asyik dengan laptopnya.

Tiba-tiba Hyo Ra mendengar sebuah lagu yang suara penyanyinya seperti tidak asing di telinganya. Lagu itu bersumber dari laptop Ji Ho. Hyo Ra pun mendekati anak lelaki itu untuk melihat apa yang sebenarnya Ji Ho tonton di laptopnya. Ternyata Ji Ho sedang menonton video musik EXO yang berjudul Monster.

Hyo Ra pun menikmati video musik tersebut. Tanpa sadar dia tersenyum-senyum sendiri. Hal itu pun menimbulkan rasa penasaran Ji Ho dan Yeon Deuk.

"Apa kau mulai menyukai dunia entertainment?" tanya Ji Ho.

"Kenapa kau senyum-senyum begitu? Owh aku tahu, pasti ada salah seorang di antara mereka yang kau sukai ya?" tukas Yeon Deuk.

Namun, Hyo Ra tidak menggubris pertanyaan kedua lelaki itu. Dia tetap fokus menonton video musik tersebut. Ji Ho dan Yeon Deuk pun mulai menduga-duga siapa di antara para personil EXO yang disukai Hyo Ra.

"Pasti kau menyukai Kai. Dia terlihat manly dan sexy," ucap Ji Ho.

Hyo Ra menggelengkan kepala.

"Kalau begitu kau pasti menyukai orang ini!" Yeon Deuk menunjuk Baekhyun. "Siapa namanya?"

"Baekhyun," sahut Ji Ho.

100 Days My Prince Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang