Part 9 : It's Time to Lost

675 57 11
                                    

Kini Hyo Ra telah berhak menggunakan harta warisannya. Mulai dari uang, mobil, rumah, bisnis keluarga, hingga istana beserta isinya yang kini dijadikan sebuah museum. Hyo Ra berencana ingin memberikan mobil dan semua uang peninggalan ayah dan ibunya itu kepada bosnya. Dia pun berusaha untuk menghubungi lelaki yang sangat menginginkan harta warisannya itu. Namun, lelaki tersebut tidak menjawab telepon dari Hyo Ra.

Apakah bos sedang merencanakan sesuatu? Tanya Hyo Ra dalam benaknya.

Tiba-tiba pihak dari agensi model menepuk pundak Hyo Ra. Sontak perempuan itu menengok ke belakang.

"Ayo! Awak media sudah menunggu," ajak seorang staf dari agensi model yang menaungi Hyo Ra.

"Baik."

Hyo Ra pun berdiri dan berjalan mengikuti staf tersebut. Lalu, perempuan itu disuruh masuk ke sebuah ruangan. Tempat dimana dirinya akan melakukan klarifikasi di hadapan awak media.

Mula-mula Hyo Ra mengucapkan permohonan maaf karena telah menimbulkan masalah. Lalu, perempuan itu pun lanjut berbicara mengenai statusnya sekarang sebagai anggota kerajaan yang masih hidup. Dia menjelaskan kalau istana kerajaan akan tetap dijadikan museum seperti sebelum-sebelumnya.

Lalu, perempuan itu mulai mengisahkan tentang kejadian-kejadian yang dilaluinya semasa memperjuangkan haknya sebagai pewaris yang sah. Mulai dari kecelakaan yang dialaminya, siapa saja orang yang telah membantunya, siapa dalang di balik semua kejadian yang menimpanya, apa motif yang ada di baliknya, hingga hukuman apa yang kini didapat oleh orang yang telah melakukan semua kejahatan itu.

"Kemudian, sidang yang akan saya hadapi selanjutnya adalah sidang tentang tindak kriminal yang pernah saya lakukan. Saya akui bahwa saya menyesal telah melakukan semua kejahatan itu. Oleh karena itu, saya meminta maaf kepada semuanya. Saya juga mohon dukungannya agar persidangan kali ini berjalan dengan lancar. Apapun nanti hasil sidangnya, saya akan terima dengan lapang dada."

Kemudian, Hyo Ra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayainya dan membantunya selama ini.

***

Di tempat lain, hampir semua media informasi berisi tentang klarifikasi yang telah Hyo Ra lakukan. Berita tentang EXO pun juga bermunculan semenjak Hyo Ra menyatakan kalau beberapa anggota boyband tersebut ikut berpartisipasi membantunya. Bahkan mereka sampai rela berkelahi melawan para penjahat.

EXO pun banjir pujian di kalangan para netizen. Sementara Hyo Ra mulai mendapat kepercayaan lagi dari masyarakat meskipun masih ada segelintir orang yang menghujatnya. Dia juga dicap sebagai wanita yang beruntung karena dikelilingi orang-orang tampan dan berbakat seperti para member EXO.

***

Beberapa hari telah berlalu namun bosnya Hyo Ra belum juga memberikan tanda-tanda di mana keberadaannya sekarang. Sudah dua kali sidang terlewati tanpa kehadiran orang tersebut. Hal itu pun membuat Hyo Ra menjadi cemas. Di satu sisi, Hyo ra mengkhawatirkan kondisi kedua saudaranya yang ditahan oleh bosnya. Di sisi lain, dia juga mengkhawatirkan dirinya yang akan mendapat hukuman berat jika bosnya tidak datang juga ke persidangan.

"Aku akan berusaha semampuku agar kau tidak dijatuhi hukuman berat atau bahkan terbebas dari hukuman yang ada. Aku janji!" ucap pengacara Hyo Ra.

"Janji tak akan mengubah takdir." Hyo Ra melanjutkan, "Setiap orang sudah ditentukan hukumannya."

"Kau tidak boleh pesimis," sahut pengacara itu.

Tiba-tiba handphone Hyo Ra berdering. Perempuan itu kebingungan karena dia ditelepon nomor yang tidak dikenal. Dia pun melirik ke arah pengacaranya dan meminta saran.

100 Days My Prince Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang