Qinara Putri Ramadhani, seorang cewek remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA di SMA Nusa Bangsa. Namanya cukup unik dan juga terdengar sangat asing di telinga-telinga orang.
Bahkan di SMA Nusa Bangsa sendiri masih banyak yang tidak mengenalnya. Qinara adalah tipe murid SMA yang lebih dikenal di kalangan guru dibandingkan dengan angkatannya sendiri. Bukan karena Qinara bad girl yang sering buat masalah atau berurusan dengan guru BP melainkan karena Qinara tipe murid rajin dan ramah di hadapan gurunya.
Itu adalah Qinara yang dikenal oleh guru-guru sekolahnya. Seorang cewek berambut hitam dengan gaya rambut sama yaitu ikat konde dan selalu menggunakan kacamata. Terlihat seperti murid culun tapi berbeda dengan apa yang dikenal dengan teman-teman dekatnya.
Qinara, dia lebih kenal sebagai cewek yang banyak ngomong dan selalu membicarakan topik yang out of blues. Karena Qinara adalah tipe teman yang sangat membenci suasana diam dan canggung saat bersama teman dekatnya. Jadi, untuk memecahkan keheningan dia bakalan nanyain hal secara random.
Bagi orang yang pertama kali melihatnya akan berpikir bahwa Qinara adalah orang yang tidak mudah senyum atau bisa dibilang sombong atau cuek. Tapi sebenarnya, Qinara adalah orang yang mudah tersenyum dan tertawa saat sudah mengenal siapa Qinara itu sebenarnya. Tipe teman yang diajak gila bisa, diajak waras juga bisa.
Oke, cukup dengan penggambaran karakter seorang Qinara. Selanjutnya, aku bakalan ceritain bagaimana seorang Qinara bisa jatuh hati kepada seseorang bernama Abraham Putra Pratama.
×××
Senin adalah hari yang paling dibenci oleh siswa-siswi SMA Nusa Bangsa. Bukan karena apa, tapi setelah kurikulum 2013 di laksanakan hari Sabtu menjadi hari libur. Jadi, bisa dibilang dalam seminggu dua kali sekolah diliburkan. Tapi, tetap saja setelah hari Sabtu dan Minggu tentu saja ada hari Senin.
Dimana semua siswa-siswi SMA Nusa Bangsa harus berbaris rapi dengan pakaian lengkap untuk mengikuti upacara bendera.
Sebuah motor scoopy berwarna cokelat tua memasuki parkiran motor di belakang sekolah untuk memarkirkan motornya. Seorang cewek berambut panjang tersebut pun melepas helmnya dan memperbaiki rambutnya sambil berkaca di kaca spion.
"Buset dah. Nih, pori-pori muka gede banget kek lobang goa" membatin cewek tersebut sambil mengeluarkan ikat rambut dari kantong seragamnya.
Berbeda dari cewek-cewek pada umumnya, cewek berambut hitam panjang bermata cokelat muda dan berkacamata tersebut memilih mengikat rambut panjang hitamnya dengan gaya buns atau kalau Indonesia bilang "konde".
Saat sudah merasa penampilannya rapi, cewek dengan nama lengkap "Qinara Putri Ramadhani" tersebut pun meninggalkan area parkiran untuk segera pergi ke kelas.
Di kelas XI IPS 3, suasana kelas IPS sudah ramai bahkan sejak pagi. Karena bukan IPS namanya jika tidak ada keributan sedikit pun. Kelas yang menjadi ramai pun tambah ramai saat Qinara masuk kelas dengan mengucapkan salam dengan suara lantang.
"Assalamu'alaikum, teman-teman misqueenku" sapa Qinara yang dibalas dengan berbagai macam balasan dari teman-teman sekelasnya.
"Missqueen?! Ngawur banget sih lo, Qi. Gue tuh anak Sultan tau"
"Wa'alaikumsalam juga, sobat misqueenku"
"Biasa aja kali salamnya. Selow"
"Wa'alaikumsalam, Qinara"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Jingga, Untuk Fase
Novela JuvenilSebuah kisah cinta remaja yang cukup mainstream di masa putih abu-abu. Jingga yang tidak mengerti apapun tentang cinta ataupun perasaannya. Jingga yang terbilang baru dalam hal yang dinamakan "cinta". Dan, tentang Jingga yang harus memilih antara "b...
