SaaihQ8💚

530 31 0
                                    

Aku mulai menekan bel yang terdapat di pinggir pagar. Tak lama aku menekan bel sudah terdengar derap langkah dari balik pagar. Semakin jelas terdengar suara langkah itu semakin cepat pula jantungku berdetak.

Dan saat pintunya terbuka.....

KAGET

Ternyata yang buka pintunya itu pembantunya atau semacamnya lah

"Cari siapa ya?" Tanya seorang wanita itu yang menggunakan hijab

"Ini kami mau..."

Belum selesai aku bicara sudah di potong oleh rio.

"Kami mau ketemu sama saaih bi" ujar rio yang membuat wanita itu sedikit kaget.

"Oh iya tapi saaih nya lagi keluar sebentar, kalian boleh tunggu di dalam" ucapnya sambil menuntun kami kedalam rumah.

Rumah yang begitu megah dengan 3 tingkat peralatan rumah yang tertata rapi, dari pintu terlihat foto keluarga besar yang tertempel di dinding dan beberapa piala penghargaan didalam lemari, ada juga dipojok kanan dekat tangga terdapat jajaran penghargaan yt keluarganya yang katanya  setiap anak memiliki masing-masing dua penghargaan lain dengan bang atta yang kini sudah mendapatkan diamond play button waw hebat.

Tentunya keluarga ini sangatlah familiar mungkin tidak ada satupun orang yang tidak tahu dengan mereka atas prestasi-prestasi yang didapatkan membuat seluruh pasang mata menjadi iri. Lain dengan ku justru aku semakin semangat untuk menyusul prestasi mereka Aamiin.

"Silahkan duduk, nanti bibi mau buatkan minum dulu. Tunggu sebentar" pinta bibi

"Kok sepi ya bi, yang lain mana" tanya rio yang membuat jalan wanita itu terhenti

"Yang lainnya lagi liburan ke turki" sahut bibi yang berbalik badan

"Saaih?" Tanya ia kembali

"Saaih dua hari lagi nyusul soalnya dia lagi ada urusan katanya" bibi pun pergi kedapur.

Rio hanya menganggukan kepala, aku yang melihat pembicaraan rio dan wanita itu semakin penasaran. Apakah rio sudah kenal sebelumnya dengan keluarga halilintar? Namun aku hanya mengangkat bahu dan kembali memperhatikan setiap sudut rumah yang dari dulu ingin ku datangi dan akhirnya terwujud.

Iklan:

Author: jika ini nyata pastinya aku adalah wanita yang paling beruntung.

Saaih: ngarep luh thor, jangan kebanyakan ngimpi😆

Ashiyaaap😂

Tadi hanya hiburan semata, ya untung kalau terhibur tapi kalau enggak ya tinggal di skip aja💚

Next,

"Ini makanan nya silahkan di nikmati" beri wanita itu yang membawa sepiring cupcake coklat dan dua gelas nampak seperti sirup jeruk.

"Iya makasih bi" ucapku

Taklama pandanganku teralih ke arah pintu karena terdengar suara langkah kaki.

Saat yang ku tunggu telah tiba Saaih Halilintar telah pulang. Langkahnya terhenti dan mengerutkan kening seperti ekspresi marah.

Aku yang melihat nya sedikit takut dan hanya menundukkan kepala.

"Ngapai lo kesini?" Tanya saaih yang mendekat ke arahku

Aku hanya terdiam kaku dan tak bisa berkata apapun, bingung mau berkata apa. Saaih yang melihat badanku gemetaran langsung menarik ku dan menjauhkan ku dari hadapan nya.

Ternyata ia mau berbicara dengan rio

'Ada apa ini, kenapa saaih telihat begitu marah dengan rio atau karena kami datang kerumah tanpa seizin nya? Atau mereka ada masalah lain? Arrgh' tanyaku dalam hati.

"Sekarang lo pergi dari rumah gue" lanjut saaih yang menatap tajam mata rio

"Lo jangan egois, jangan karena masalah kita lo jadi korbanin fans lo yang jauh-jauh datang kesini hanya karena ingin ketemu lo"

"Gue gak perduli, sekarang lo pergi dari rumah gue" ucap saaih sekali lagi

"Tapi lo harus.."

Belum selesai rio bicara sudah terpotong

"SEKARANG JUGA LO PERGI DARI RUMAH GUE!!!" Bentak saaih sambil menunjuk ke pintu dan sontak membuatku takut ketika mendengarnya. Mendengar suara bentakan itu rasanya air mata ku ingin keluar tentunya saya tidak lah suka mendengar suara yang begitu keras sebab rasanya aku ingin menangis.

Rio yang melihat mataku berkaca hanya bisa menatap sedih dan langsung menggeretku keluar tapi aku tetap kekeh ingin bicara sama saaih apa yang sebenarnya terjadi sehingga membuatnya marah besar.

Aku yang lepas dari genggaman erat rio langsung berlari menuju saaih yang kini berdiri dengan raut wajah sedih "Saaih aku jauh jauh datang kesini hanya mau ketemu sama kamu, tapi kenapa di setiap pertemuan kita kamu selalu saja pergi tanpa menyapaku. Aku tuh sayang sama kamu, aku pengen kita berteman dan bicara lebih jauh bukan menjauh" ucapku sambil menangis di pelukan saih.

Saaih langsung mendorongku dengan keras sehingga aku terjatuh, tanpa berkata ia langsung meninggalkan ku.

"Selama ini aku salah menilai kamu saaih, aku kira kamu itu baik tapi nyata nya kamu tidaklah beda seperti sampah BUSUK" teriak ku yang membuat langkah saaih saat menaiki tangga terhenti lalu menoleh ke arahku.

Aku yang terduduk hanya menangis tersedu, saaih yang menoleh langsung saja pergi tanpa kata.

"AKU BENCI KAMU SAAIH" teriak ku yang berharap saaih mendengarnya. Ternyata benar saaih tidaklah pergi ia menyembunyikan tubuhnya di balik tembok dengan raut wajah menyesal dan sedih.

Rio yang melihatku menangis langsung membawaku pergi dari rumah ini.

*****

"Makasih ya rio udah temenin gue buat ketemu saaih dan sekarang gue sadar jika tidak semua mimpi akan terwujud dengan indah" ucapku masih terseduh.

Rio hanya tersenyum "sekarang lo istirahat lupain soal tadi, lo harus ingat jika Saaih itu aslinya tidak seperti tadi, ia pria yang baik tadi dia hanya emosi karena ada sedikit permasalahan dengan gue jadi impasnya ke lo" ucap nya yang menenangkan aku.

"Enggak gue benci sama dia" akupun mulai menangis lagi

"Hey jangan bilang gitu lagi ya, sekarang lo gak usah nangis lagi biar nanti gue yang kelar in masalah ini" tenang nya

Aku hanya mengangguk tertunduk lalu rio langsung pergi dari depan kamarku dan aku menutup pintu kamar.

'Untuk yang kedua kalinya aku menangis karena kamu saaih, aku gak nyangka jika pertemuan kita hanya untuk membuatku menangis' dan lagi aku mengadu didalam mimpiku yang kini tertidur lelap.

.
.

Warning!! Ini bukan real ya ini hanya fikti belaka atau hanya khayalan seorang author✌

Tentunya Saaih kita itu orangnya baik dan sangat baik dengan siapa pun tanpa terkecuali💚

NoBully ya para readers🙌

Boleh minta pendapat? Gimana cerita di part ini? Baperkah?atau melow?atau apalah?
Jangan lupa di vote comment 💚

Tetap stay read🙌
And stay tune😘

See you next part
Saya milanda septia syahrul selaku author pamit undur diri😃

Salam persahabatan and peach✌

Jangan lupa apa😆
.
Jangan lupa follow ig kesayangan kalian

@Saaihalilintar
@milaputriamanda
@mi_time01

1000 kata

Myidols Is Saaih (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang