SaaihQ14💚

413 28 3
                                    

Tak tanggung-tanggung, lebih dari 2 minggu aku dan saaih terpisah jauh dia di negara mana dan aku tetap stay di indonesia menunggu kepulangan sang idola dari berlibur.

Tapi tenang komunikasi kami tetap berjalan dengan lancar kok, malah dia lebih sering untuk mengajak ku video call, telponan maupun chatingan. namun itu semua dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua dan saudara nya, nunggu waktu yang tepat alasan nya.

Tentunya itu tidak mengurangi rasa sayangku kepada dia, seperti mimpi aku bisa sedekat ini dengan seorang yang aku idolakan selama 3 tahun ini. Rasa tak percaya tapi emang ini kenyataan nya. Perlahan semua yang selama ini aku impikan akan jadi kenyataan.

Hariku semakin berwarna akan hadirnya sosok Saaih Halilintar, dia yang selalu membuatku tertawa akan tingkah nya, dia yang selalu membuatku lebih semangat akan perkataan nya, kini waktu yang ku jalani lebih sangat berarti.

"Hey kok senyum-senyum sendiri sih, entar kesambet lo" sapa shella saat aku tiba di cafe tanpa sadar perempuan itu telah memperhatikan ku sedari tadi.

"Ah-itu enggak kok" jawab bingung aku yang menggaruk tekuk leherku.

"Ya ampun muka lo lucu ya kalo lagi ketahuan boong"

"Ah udah ahh, aku mau ganti baju dulu wleekk" akupun langsung meninggalkan shella yang sedang berdiri di pantry minuman.

Memang belum banyak yang tahu tentang kedekatan ku dengan saaih, karena aku tidak mau di serbu oleh para fans yang lainnya pastinya akan banyak haters yang tidak menyukai kedekatan kami. Disisi lain saaih tidak mau banyak media yang bakal menyerbu kami berdua tentunya seorang youtuber sekaligus adik dari king of youtuber se asia ini bakal banyak yang meliput kedekatan kami apa lagi dengan status aku yang seperti ini hanya gadis desa yang merantau untuk membantu perekonomian keluarga sangatlah tidak pantas untuk saaih.

Setiap aku membahas itu, saaih selalu marah karena baginya 'pasangan di ciptakan bukan karena status sosial maupun tingkat perekonomian tetapi kebahagiaan dan kepercayaanlah yang dapat membawa kita kedalam sebuah hubungan itu' dengar!.

***

Jam menunjukkan pukul 20.00 wib tetapi cafe masih keadaan sangat ramai. Efek dari sabtu malam mungkin, banyak remaja yang sedang berkumpul di cafe. Otomatis saya harus kerja lembur nih, emang akhir-akhir ini saya selalu lembur kayak gini dan terkadang hanya aku sendirian yang melayani para pelanggan karena karyawan yang lain ada banyak urusan lain katanya.

Tapi kali ini aku ditemani oleh shella dan kebetulan dia lagi gak ada kerjaan jadi bisa lembur.

"Mil, lo gak apa apa kan?" Tanya shella kepadaku.

Aku yang terlihat pucat dan lemas tidak mengubris semangat ku, "ha, enggak kok aku gak apa-apa, ini mungkin kecape'an soalnya kurang tidur" jawabku kepada shella.

"Oh ya udah sini gue aja yang bawa cangkir kotor ini kebelakang, lo istirahat aja sana" ucap shella yang ingin mengambil nampan yang ku bawa.

"Eh udah gak apa-apa kok biar aku aja, lagian ini cangkir yang terakhir kok. Bentar lagi kita bisa pulang" ucapku lalu meninggalkan shella dengan membawa nampan yang berisi cangkir kotor.

Tak jauh aku melangkah tiba-tiba penglihatan aku kabur sedikit buram dan..

Brakk..

Suara runtuhan akibat nampan yang ku bawa jatuh kelantai di sertai dengan aku yang tergeletak di lantai, membuat shella berteriak kencang.

"Milaaa" teriak shella yang sambil menggoyangkan bahu ku untuk menyadarkan aku.

Tak ada sedikit reaksi dariku sehingga membuat shella semakin cemas, dia langsung ingat kepada siapa dia meminta pertolongan. Dia bergegas mencari ponselku untuk menghubungi orang tersebut.

Diklinik,
Setelah setengah jam aku pingsan, akhirnya aku sadarkan diri.

Perlahan aku membuka mata meski terasa sedikit pusing dan aku menyebarkan penglihatan ke sekelilinganku terlihat asing tapi tampak seperti klinik atau semacam nya.

'Aku lagi di mana, kok kayak gak pernah liat. Gak mungkin dong kamar aku udah berubah kayak gini dan ini apa seperti kasur yang ada di rumah sakit' batinku

Sesaat aku ingat kejadian beberapa menit yang lalu.

"Hey kamu udah sadar" ucap shella yang muncul.

Aku hanya tersenyum melihat dia karena masih terasa lemas untuk berbicara.

"Masih pusing? Minum dulu nih yang anget-anget" ucapnya sambil memberikan teh hangat kepadaku.

Akupun meminum nya dengan dibantu oleh shella.

"Bisa sakit juga lo ternyata" suara seorang laki-laki yang ku kenal.

"Kamu kira aku robot, ya bisa lah aku juga manusia kali" ucapku pada laki tersebut.

"Bang rio" cetus shella

Ya laki-laki itu adalah rio.

"Kalo udah baikan kita pulang, udah malam banget ini" rio sentosa.

"Ya udah baikan nih, kita pulang aja" ucapku

"Oke, mila istirahat yang cukup ya besok kalo belum fit jangan kerja dulu. Biar shella yang izinin ke kak fanny" ujar shella.

"Iya shella, makasih ya udah mau nganterin mila ke klinik. Kalo gak ada shella bisa berabe"

"Iya, santai aja kali mil. Udah shella duluan ya, rio anter mila dengan selamat oke" sinis shella ke rio.

"Ahsiyaaap buk bos bawel" rio yang sembari hormat kepada shella.

"Yaudah hati-hati ya di jalan shel" ucapku sambil melambaikan tangan ke shella.

Aku dan rio pun pulang meninggalkan klinik tadi, ternyata rio bawa motornya. Selama aku berteman dengan nya, baru kali ini aku lihat rio memakai motornya yang selama ini hanya terparkir di halaman kostan abis bensin alasan nya, entahlah alasan yang konyol.

Aku yang sedikit lemas saat berjalan lalu di tuntun oleh rio menuju kamar.

Aku terkejut saat melihat
......

.
.
.

Penasaran mila lihat apa😁
Terus ikutin cerita ini sampai tamat
Karena setiap partnya bakalan seru😁

Jangan sampai ketinggalan partnya tetap pantengin ya MySaaih💚

Biar lebih seru klik bintang untuk vote🙏 dan koment tentang part ini dan part selanjutnya.

And then ini hanya khayalan seorang author oke jadi jangan bully author kalo ada salah kata tentang Saaih Halilintar💚

Oke saya milanda septia syahrul sebagai author pamit undur diri😘
See you next part😃

Salam persahabatan and peach✌
Workhardprayhard💚

Jangan lupa follow ig

@milaputriamanda
@Saaihalilintar
@mi_time01


951 kata

Myidols Is Saaih (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang