Saat mengantri untuk membeli tiket aku melihat laki-laki yang sangat aku kenal terlihat dia sedang mencari entah siapa, saat pandangan nya berhenti di aku lalu dia berjalan cepat untuk menghampiri.
Senada dengan langkah nya, semakin cepat jantung ku berdetak. Saat ini kami dalam jarak yang dekat bahkan tak tanggung tanggung dia langsung memeluk ku erat seperti enggan lepas.
Seluruh pasang mata yang ada disana menatap kami dengan bertanya-tanya bahkan shella yang sedang membeli tiket pun ikut tercengang melihat kami.
"Kamu gak apa-apa kan, maaf kan aku yang ngilang tanpa kabar" ucap laki-laki itu yang membuat perasaan campur dihatiku.
Aku tak bisa berkata lagi, antara senang dan sedih semuanya menjadi satu saat ini. Aku yang masih kaget saat dipeluk tidak ada sedikitpun reaksi yang kutunjukkan hanya bisa pasrah bahkan aku tidak membalas pelukkan nya itu.
Laki-laki itu sadar akan tatapan orang sekitar langsung melepaskan pelukkan dan menarikku untuk keluar dari tempat itu sebelum keadaan semakin memanas, aku hanya menurutinya.
Shella yang ditinggal masih dalam posisi tadi, berdiri kaku seakan tak percaya dengan kejadian itu.
"Seorang Saaih Halilintar memeluk gadis desa yang memiliki nama Mila putri amanda itu, ha? Beruntungnya engkau jadi wanita" ucapnya tak percaya.
Banyak bisikan tajam yang terdengar ditelinga saat berjalan keluar.
Saaih membawaku ke parkiran nampaknya, lalu kami masuk kedalam mobil.
Saat ini hanya kami berdua yang ada didalam mobil "kamu sakit?" Tanya saaih yang menatapku dengan cemas.
Ya kalian gak salah baca kok, saaih panggil aku pake kamu.
"Tadinya sih iya, tapi sekarang udah enggak" jawabku masih tak percaya, jujur aku kaget tiba-tiba saaih datang dan langsung memeluk diriku.
"Kan udah aku bilang kalo kamu harus jaga kesehatan juga disini, kok malah jadi tumbang kayak gini" perhatiaan nya padaku membuatku percaya jika ini memang benar Saaihku.
"Saaih dengarin mila ya, kemarin mila cuma kecape'an karena kurang tidur tapi sekarang mila udah baikan kok" jelasku yang kembali menatap dalam saaih.
"Kamu itu ya, cuma bisa nasehatin aku doang tapi untuk ngurus diri sendiri malah teledor kayak gini. Pokok nya ya aku gak mau tau ini harus jadi yang terakhir kali nya kamu tumbang oke" celoteh saaih tambah bikin aku sayang sama dia.
"Kamu gak_"
Belum selesai aku bicara sudah di potong sama saaih "Aku khawatir mila" ucap nya lantang yang terekam baik di otak ku.
Aku yang mendengarnya terharu sungguh perhatian yang luar biasa "aku seneng sekarang kamu udah mulai care sama aku"
Saaih yang sadar akan ucapan nya, langsung menampakkan wajah malu dan dia mengalihkan pandangan nya kedepan. tak sadar sudah banyak para infotaiment yang siap untuk menyerbu kami.
"Sial, dari mana mereka tahu" kesal saaih yang memukul stir mobil.
"Aih" ucapku terkejut saat hendak melihat kesamping ternyata sudah banyak kamera dan microphone yang siap meliput kami.
"Ini gimana saaih" ucapku sembari menutupi wajah.
"Udah gak perlu kamu tutupin, orang dari luar gak bisa lihat kita kok" ucap saaih dengan santai.
"Alhamdulillah"
"Ehhh, kok alhamdulillah sih? Sekarang kita harus mikirin gimana caranya kita lolos dari ni mereka"
"Lah kan saaih bisa jalanin nih mobil" saranku kepada saaih
"Masalah nya ini mobil bukan punya saya"
"Ha?" Respon ku heran
"Iya aku gak tau ini mobil siapa dan mobil aku yang itu" tegas saaih sambil menunjuk mobil yang ada di depan kami.
Owalah bisa tambah berabe nih masalah, kalau tiba-tiba pemilik mobil ini datang. Saking cemas nya saaih tanpa melihat-lihat plat nomor nya jadi kejadian nya seperti ini deh, tapi lalai sekali pemilik mobil ini yang meninggalkan mobilnya dengan keadaan pintu terbuka. Untung kami orang baik, kalu kami orang jahat udah kami tuntut deh. Eh thor yang ada kami bakal di tuntut,aneh banget sih lo thor. Iya maaf salah deng maksud saya untung kalo kami orang baik kalau kami orang jahat udah kami colong nih mobil.
"Jadi gimana ini"
"Ya mana aku tau, bantu mikir dong. Ah" tegas saaih dengan nada yang tinggi.
"Ya gak usah ngegas gitu juga kali" ucapku sambil mununduk kan wajah.
Saaih menatap lembut lalu mendongak kan dagu-ku sehingga kami saling bertatapan "maaf ya, tadi aku lagi kesel gak bermaksud marah ke kamu"
Aku hanya membalas senyum lebar kepadanya.
Lalu saaih melepaskan hoddie yang ia gunakan, tinggalah dia yang menggunakan singlet dengan lengan dua jari handalan nya menampakkan postur tubuh saaih yang berotot membuatku bergumam dalam hati.
"Pake ini dan tutupin wajah kamu dan jangan turun sebelum aku yang jemput" jelas saaih sambil memberikan hoddie miliknya.
Huft saaih menghembuskan nafas kasar lalu dia mulai keluar dari mobil itu, emang di lihat-lihat mobil ini mirip dengan punya saaih hanya saja beda plat. Saat saaih turun sudah banyak para wartawan yang berlari menujunya dengan menyodorkan microphone.
Saaih hanya tersenyum kepada mereka tanpa berkata apapun, lalu aku bersiap menutupi wajahku dengan tudung hoodie yang diberikan saaih (kudet nih author) agar tak terlihat saat keluar nanti.
Aku pun keluar mobil saat saaih membuka pintu mobil untukku
Saat aku dan saaih berjalan cepat untuk menghindari para wartawan tersebut.
Bruk! Aku tersandung kabal dan terjatuh sehingga melihatkan wajah yang kututupi sedari tadi.
Para wartawan dengan cepat mengambil gambarku dan banyak paparazi yang sudah memotret wajahku, aku yang masih keadaan tersungkur hanya bisa menangis tidak bisa berkata antara kaget karena sebentar lagi hidup ku gak akan tenang akan serbuan banyak netizen dan menahan rasa sakit di lututku sepertinya aku terluka batin dan raga.
.
.
.
.
Oh may god udah lama banget ya author gak update2, maafin author ya🙏.Akhir2 ini author lagi sibuuuukk banget karena tes untuk masuk universitas pilihan author, dan sekarang baru sempat buat part lagi setelah beberapa hari gak pegang hp sibuk sumpah✌. Do'ain author cepet selesai urusan nya dan lulus di univ pilihan author ya gaes💚 biar author bisa update tiap hari lagi😂
Kangen kalian sumpah, ini aja di sempet2 in buat update lagi saking padet nya jadwal author😂 (etdah kayak orang sibuk aja😁), ya ampun jadi curhat kan.
Yaudah sekian aja part hari ini, jangan lupa vote and coment biar author tambah seneng 😘
.
Jangan lupa follow ig kesayangan kalian@milaputriamanda
@saaihalilintar
@mi_time01Saya milanda septia syahrul sebagai author pamit undur diri💚
Salam persahabatan and peach✌
Workhardprayhard💚
1017 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Myidols Is Saaih (Hiatus)
Teen FictionHy SaSquad💚 disini Author akan buat cerita yang berbeda terhits terkece dan terkeren (upss itu yelyel nya bang atta)kita akan menceritakan yang pemerannya berkaitan dengan Saaih halilintar GenH ke-6 sedikit deskripsi cerita yang akan di buat . seor...