"Saaih, jangan tinggalin aku.."
"Aku sayang sama kamu saaih.."
"Aku terlanjur cinta sama kamu"
"Dan aku gak mau harus lupain kamu saaih" ucapku sambil nangis terseduh-seduh
"Enggak mil, kamu harus lupain aku. Jalan kita udah berbeda mil, kamu bukan tipe aku dan keluarga aku gak suka sama hubungan kita ini.."
"Buat apa kita lanjutin hubungan ini jika pada akhir nya membuat hati kita semakin terluka" ucap saaih dengan lantang.
"Apa kamu lupa ha? Kamu lupa dengan semua janji itu saaih halilintar, kamu janji gak akan ninggalin aku dan kamu janji gak bakal bikin aku kecewa tapi apa saaih semuanya itu hoax, semua kata dan janji yang kamu keluarin dari mulut kamu itu hoax gak ada bener nya"
"Enggak usah egois mil, aku gak bisa ninggalin keluarga aku demi cewek yang baru aku kenal sedangkan keluargaku.. mereka yang udah ngejaga aku dari lahir sampai sekarang dan aku gak mau jadi anak durhaka mil"
"Sekarang kamu lupain aku, lupain semua kenangan kita. Anggap kita gak pernah ketemu sekalipun dan satu yang aku pinta sama kamu.."
"Jangan pernah muncul lagi di kehidupan ku" tegas saaih yang membuatku terduduk lemas, kini aku menatap sendu kepergian saaih.
"Aku benci sama kamu.."
"Aku benci kamu saaih.."
"Aku benci kamu.."
"Aku benci.." teriak ku prustasi yang sedikit pun tak dihiraukan oleh saaih
"Aku benci_" ucapku yang tersadar dari tidur lelap ku.
Shit, ternyata itu semua hanya mimpi burukku. Aku mengelap air mata ya ampun segitu sedih nya mimpiku sampai terbawa ke dunia nyata gumamku sambil mengusap air mata yang ada dipipiku.
Jam menunjukkan pukul 04.30 wib, aku beranjak dari kasur dan bersiap untuk shalat subuh. Lalu aku mulai melakukan rutinitasku setiap hari membersihkan kamar, mencuci pakaian kotor, mencuci piring, masak dan terakhir nganterin makanan buat rio. Rajin bukan.
"Nih sarapan buat kamu"
"Wah makasih banget tetangga yang baik hati" ucap rio sambil menerima rantang, ingat rantang guys. Hehe iya guys sekalian sampai malam supaya dia gak harus ke kamar aku lagi.
"Eleh sok banget kamu mah, kan udah jadi tugas teman buat saling membantu"
"Biar aku tebak, pasti isinya perkedel kentang dan capcay plus sambel tempe" hehe jawaban yang tepat, iya nyata nya itu makanan favorite aku jadi yaa itu-itu aja yang aku masak.
Cengirku yang menunjukkan sederetan gigi putihku.
"Ngomong-ngomong tumben gini hari udah rapi banget" lanjut rio sambil menatapku dari atas sampai bawah emang mata keranjang nih cowok.
"Hehe, biasa ada pertemuan antar ibu negara dan bapak negara" laga-ku bak orang penting
"Belagu lo, ngomong aja mau jalan ama saaih kan" yak anda betul.
"Hehe jadi malu"
"Sok-sok an pake malu segala, gini ya kalo udah seneng aja dilupain tapi kalo lagi sedih uhh mewek-mewek kayak bebek" celetuk rio
"Ih apasih, gak gitu juga kali dasar lebay" sahut-ku
"By the way kalian gak backsteet lagi ya" tanya rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myidols Is Saaih (Hiatus)
Teen FictionHy SaSquad💚 disini Author akan buat cerita yang berbeda terhits terkece dan terkeren (upss itu yelyel nya bang atta)kita akan menceritakan yang pemerannya berkaitan dengan Saaih halilintar GenH ke-6 sedikit deskripsi cerita yang akan di buat . seor...