Myidols Is Saaih (Hiatus)

SaaihQ3💚

Toktok.. terdengar suara ketukan pintu yang membangunkan ku dari tidur lelapku.

'Siapo sih malem malem cak ini ngedor pintu, laju takotan aku' batinku

Aku pun berjalan menuju pintu lalu mengintip dari balik gorden jendela, ternyata itu rio 'nak ngapo rio malem malem cak ini ngedor aku ye' tanyaku dalam hati.

"Maaf mil udah ganggu waktu lo, tapi gue cuma mau mastiin kalo lo udah makan belom" sapanya saat aku membuka pintu.

Ia menyodorkan sebuah kantong plastik yang berisikan makanan.

"Oh makasih ya rio , tapi harusnya lo gak usah repot repot kayak gini gue bisa beli sendiri kok"

"Hm gak apa apa kok, lagian lo kan baru pindahan jadi gue pikir lo gak bakal sempat buat beli atau masak" katanya sambil memberi paksa makanan itu kepadaku.

"Ya udah makasih banyak sekali lagi ya rio" jawabku sambil menerima makanan dari nya.

Dia hanya mengangguk tersenyum kepadaku lalu pergi meninggalkan aku.

"Wah nasi goreng. Hmm cak nyo enak" ucapku sambil menikmati makanan yang di beri rio.

Akupun makan dengan lahap.

'Nak bukak ig dulu kalu bae kan My beib saaih upload foto, hihihi' gumamku dalam hati.

Aku yang telah selesai makan langsung mengambil handphone yang di charger.

"Ihhh ya ampun ganteng nian ayang beib ku nih" ucapku saat membuka kronologi ig.

Dan benar ternyata Saaih telah mengupload foto di akun ig nya, membuat perasaan ingin bertemu semakin menggebu gebu saja 'semoga aku langsung dapat gawean terus pacak ketemu samo ayang beib saaih' tekadku dalam hati.

Rasa tak sabar ingin bertemu dengan muhammad saaih halilintar sang idola yang sangaaaatt di impikan, rasa sayang sebagai seorang fans berat hanya dapat di pendam tanpa bisa berbuat apa apa 'tuhan pertemukanlah jika kau menyetujuinya dan tetap pertemukan kami walau kau tak memberi izin sekalipun' doaku disetiap tidur lelapku.

*****

Suara Adzan subuh berkumandang membuatku terbangun dari mimpi mimpiku, waktunya untuk beribadah. Ku ambil Wudhu dan ku laksanakan shalat 2 raka'at.

Rasa hati sangatlah damai ketika sudah melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim dan muslimah 'sholat yang khusyuk ya ayang beib' cengirku saat berkata dalam hati.

Aku pun memulai hari pertamaku di kota perantauan, ku mulai dengan mencuci pakaian kemarin, mencuci piring kotor, menyapu, memasak dengan bahan apa adanya. Rasa mandiri memang sudah di tanamkan oleh kedua orang tua ku sejak kecil, bahkan di umur 4 tahun sudah mulai bisa mencuci pakaian kotor sendiri lain dengan anak-anak pada umumnya di umur sekecil itu masih saja makan di suapi oleh mama atau bibinya. Namun berbeda dengan keluarga yang ekonomi hanya pas pas an jangan kan untuk menyewa pembantu, untuk makan sehari pun masih untung bisa.

Hari mulai terang dan penduduk yang ada di rumah rusun ini mulai berkeliaran. Aku mulai untuk berinteraksi dengan penduduk disini supaya tidak susah untuk mencari bantuan. Aku mulai bercerita dengan ibu ibu nya dan berbagi pengalaman, saat ini aku sudah terbiasa untuk menggunakan bahasa indonesia.

"Mila" sebut seorang laki laki

"Iya kenapa rio"

"Lo ada kerjaan gak"

"Kebetulan gue mau cari hari ini rio" jawabku

"Lo mau gak kerja di cafe" tawarnya padaku

"Eh boleh banget tuh, deket gak dari sini?"

"Agak jauh sih, tapi naik angkot sekali kok"

"Gimana lo mau gak?" Tanya nya lagi

"Hm yaudah deh gak apa apa kok yang penting gue ada kerjaan" terimaku

"Yaudah besok lo udah mulai bisa kerja di sana, kalau lo mau lihat lokasinya hari ini boleh kok nanti gue temenin" ucap rio

"Wah makasih banget ya rio, boleh tuh aku siap siap dulu ya" kataku kepada rio dan langsung bersiap untuk pergi.
.
.

Hy kesayangan Author💚
Untuk part ini ayang beib kita belum muncul nih😁

Besok deh besok ya untuk next part author janji bakal munculkan Sang Sultan kita SaaiHalilintar💚

Janji ya kalian harus tetap stay dengan cerita ini 🙌

Stay read😙
Stay tune😚

Biar author tambah semangat
Dont forget to Vote And Comennt🙌

Salam persahabatan and peach✌

Jangan lupa follow ig
@saaihalilintar
@milapurtiamanda
@mi_time01

647 kata