aku benar-benar dihadapkan pada indra-indra manismu
pada himpitan-himpitan keningmu yang dioles bedak
membikin cemburu saja: fananya tak mampu memikir
bedak-bedak itu; tamparan keras dari seorang pria berkumis
dalam munajatnya ketika hidup- menyemai sunyi
munajatnya tertatih-tatih dalam kakinya yang haus
aku benar-benar dihadapkan pada debu-debu kaca itu
muskil rupanya: tak tersebut namanya yang sudah bersolek
dengan waktu yang agak lama: seberat matahari
yang dalam degup jantungnya membikin cemburu
menjalar bedak-bedak yang sudah dibiayai oleh pria itu
dalan munajatnya yang tertatih-tatih meminta air2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi-sunyi Kecil
Poetry(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Guepedia (2019)