- M. Rizqi Senja Virawan
yang belok kiri terus jalan:
yang dalam arah terus gas
yang dalam jembatan:
berdiri saja, Bung-bung, Nona!yang dijemput dalam waktu–
yang sudah mengapit keduanya, seketika
dalam jamuannya aspal-aspal
menyulur lidah-lidah api:
"Peraduanku! Aku seni peran!"
lampu merah dan biang-biang seninya:
kau sudah membungkuk karena pegal
– dan terbilang uang receh itu bukan harganya
dimatikan oleh raja-raja api:
"Peraduanku! Aku seni gerak!"2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi-sunyi Kecil
Poetry(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Guepedia (2019)