Dan, Kutanyai Kamu

181 6 0
                                    

- M. Rizqi Senja Virawan

di pucuk-pucuk rel kereta api itu:
dipandang tak serupa tentang dongeng-dongeng
yang telah kausampaikan hari lalu
jikalau tak mampu melalai akan surat lisanmu:
tak bisa didapati sebuah jalan yang
- mampu menyandang sebuah gelar
dan yang kamu ajukan pada burung-burung
tentang: rupa batu-batu pasir di rel itu
yang kamu dapati memiliki sebuah kisah
tentang: permulaan jalan yang mengakhiri hidupnya
- kamu bangun dari sebuah perjalanan menuju hilir rel
kamu menjelma menjadi penunggu kereta

dan, aku tanyai kamu:
"Wah! Kamu memikirkan sebuah
- seruan Tuhan yang kamu terima!
Apa menurutmu rel itu kurang bagus?"

2019

Sunyi-sunyi KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang