Ssembilan Belas

303 49 2
                                    

Ayo dong vote guys komennya juga karna cuman itu yang bikin gua semangat buat lanjutin cerita ini💕

〰〰〰

Entah sudah berapa lama Lena diikat di tempat yang Lena tak ketahui karena mata,mulut,tangan dan kakinya sudah terikat oleh tali ketika ia sadar.

Seluruh tubuhnya bergetar bahkan air matanya tak bisa berhenti mengalir.

"Ssstt ssttt tidak ketakutan seperti itu sayang"

Tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki yang amat sangat ia kenal.




Sahabatnya sendiri


Wen Junhui




"Tenanglah sayang gua gak akan membunuhmu gua cuman mau bikin lu ngerasain apa yang gua rasain"

Tali yang berada disela bibir Lena ditarik paksa.

"A..ap..apa y...ang kk..au..i.ngin kan?"

Suara Lena bergetar dan serak,terdengar jelas bahwa ia sangat ketakutan membuat seorang Wen Jun Hui tersenyum puas.

"Gua gak pengen yang ribet-ribet..."

Jun berjalan pelan sambil memutari kursi Lena,dan tangannya sesekali mengelus pipi Lena secara lembut.

CULIK AKU BANG -Awtor

"Apa dengan ngebuat lu sekarat bisa membuat Hwang Corp goyah?"

Jun menarik dagu Lena kasar lalu melepaskan kain yang menutupi matanya.

"Lakuin aja Jun!!!lakuin!!karna gua gak ada hubungan apa-apa sama Hwang Corp!!"

"Ga ada hubungan apa-apa??lu adik yang paling disayangi sama Hwang Minhyun"

"Terus apa hubungannya sama gua anjing?! Mending lu langsung nyerang abang gua bukan gua setan!!"

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi Lena.

"Gua gak nyangka,sahabat gua dari kecil bisa ngelakuin ini ke gua"

"Hffft bukan cuman gua yang berkhianat kok"

Jun menggeser tubuhnya.

Dan Lena sangat terkejut dengan siapa yang ada didepannya.

"Kim Minggyu?"

"Maafin gua Lena,tapi karna perusahaan lu hidup gua jadi berantakan"

Minggyu menghampiri Lena sambil membawa tongkat baseball dan pisau lipat.

Jujur,sekarang Lena sudah amat sangat ketakutan nafasnya sudah tak teraktur dan jantungnya berdetak sangat cepat.

"Liat nyonya Hwang!lu udah banyak ngancurin hidup orang sedangkan lu sendiri bisa hidup dengan tawa dan kebahagiaan"

Teriak Jun sambil melempar vas kaca yang hampir mengenai wajah Lena.

"Kemana anjing penjaga lu?sok-sok an ngelindungin lu tapi nyatanya sekarang dia gak ada di samping lu?disaat nyawa lu terancam?"

Jun duduk tak jauh dikursi yang ada didepan Lena memperhatikan Minggyu yang sudah siap menghajar Lena.

Bahkan Jun menikmati rokok dan wine yang dibawakan oleh para bodyguardnya.

"Lakukanlah Kim Minggyu!!dia yang udah bikin bonyok lu pisah!!dia yang bikin lu jadi pelampiasan bokap lu"

Minggyu menatap tajam ke arah Lena yang sudah pasrah dengan segalanya,Lena hanya bisa berdoa agar ada seseorang yang membantunya.

Tangan Minggyu sudah berada dileher Lena dan mulai mencekiknya.

'Kumohon...Lai Guanlin"






〰〰〰

Guanlin dah sampe di villa Jun dan sekarang dia sudah berada di ruang tamu dengan teman-temannya Lena.

"Sumpah Lin,semalem dia keluar terus gak balik lagi"

Yeri kembali menangis karena kehilangan sahabatnnya.

Bukan kehilangan mati ya :')

"Jun sama Minggyu juga tiba-tiba hilang udah gua telfon berkali-kali gak diangkat,dan hp Lena juga dia tinggal"

Ujar Somi sambil menenangkan Yeri dan Lisa yang terus-terusan menangis,dan Guanlin sendiri cuman bisa mengusap wajahnya.

"Kemana gua harus pergi...."

Guanlin bangkit dari duduknya lalu berlari keluar.

Dia memperhatikan sekitar berharap ada tanda yang menunjukan dimana Lena,dan pas sekali ia menemukan jejak ban mobil yang menuju kedalam hutan,Guanlin langsung masuk kedalam mobilnya dan mengikuti jejak tersebut.

Tbc

Guys yakin kalian g mau ngevote story gua?? Cape lho guys bikin cerita tuh,gua bikin story juga buat kalian lho guys :(

Bad Butler · Guanlin✓[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang