2. Stalker

2.3K 312 11
                                        

Jangan Lupa vote and comment. 






Hari minggu yang cerah namun mungkin bagi sebagian dokter dan perawat rumah sakit hari minggu sama seperti hari biasanya. Di hari minggu di mana orang lain dapat bersantai atau bercengkrama dengan keluarganya, mereka hanya dapat bercengkrama dengan pasien. Hari minggu bukan berarti hari libur mereka. Walau berat, tapi sejak awal mereka sudah setuju dengan resiko ini. Bagi mereka pasien adalah yang utama.

Namun, entah mengapa sejak pagi Jaehyun tak menemukan Anna di rumah sakit. Biasanya gadis itu akan mondar-mandir di ruangan pasien untuk memeriksa keadaan mereka jika tidak ada jadwal operasi. Di ruangan operasi pun tidak ada nama Anna di pintunya dan berarti Anna tak memiliki jadwal operasi.

Entah mengapa Jaehyun candu dengan sosok gadis itu. Mereka baru berkenalan kurang dari satu minggu tapi melihat wajah Anna seperti sebuah keharusan bagi Jaehyun. Seringkali pria itu mengubah jadwal operasi Anna agar mereka bisa melakukan operasi besar bersama walau terkadang Anna akan berat hati menjalaninya, gadis itu terbiasa memimpin sebuah operasi sehingga dia akan sangat kesal jika ada yang mengganggu.

"Permisi, boleh aku bertanya?" Jaehyun mulai frustasi mencari keberadaan gadis itu hingga ia nekat menanyakannya pada salah satu perawat yang ia tahu cukup dekat dengan Anna. Dia tahu karena gadis itu selalu membuntuti Anna kemanapun Anna pergi.

"Iya," jawab perawat itu singkat karena dirinya masih disibukkan dengan beberapa rekam medis pasien yang harus ia periksa dan akan ia laporkan pada Anna nantinya.

"Aku tidak melihat dokter Anna sejak pagi. Apa dia mengambil liburan di hari minggu?"

"Kau tidak tahu? Di hari minggu dokter Anna selalu ke Gereja. Dia pemeluk agama katolik yang taat. Dia tak pernah melewatkan hari minggunya tanpa pergi ke Gereja. Apa kau dokter residen baru? Seisi rumah sakit sudah tahu kebiasaan dokter Anna di hari minggu." Perawat manis itu masih belum menatap wajah Jaehyun sehingga dia masih belum tahu jika yang berbicara dengannya sejak tadi adalah Jaehyun.

"Ah begitu, kapan dia akan kembali? Atau dia tidak kembali ke rumah sakit samasekali di hari minggu?"

"Seharusnya jadwalnya kosong di hari minggu tapi demi pasiennya dia akan kembali. Dia akan kembali setelah jam makan siang. Terkadang pada sore hari. Tergantung suasana hatinya, tapi sepertinya hari ini dia akan kembali pada sore hari karena suasana hatinya sangat buruk selama sepekan. Dia akan menghabiskan waktu bersama anak-anak di panti asuhan gereja. Kau ini memang ...... Astaga! Professor Jung Jaehyun!"

"Tidak usah kaget begitu perawat Im Naeyon."

"Kau tahu namaku?"

"Aku membacanya di nametagmu."

"Ah ..... begitu ...., "

"Kembalilah ke pekerjaanmu. Terimakasih karena sudah memberitahu info tentang dokter Anna."

"Euum ..... i ... ya ... tapi .... apa professor akan menemuinya?"

"Mungkin."

"Kuharap kau tak melakukannya karena dokter Anna tak suka jika ada yang mengganggunya."











*********


"Apa yang kau minta pada Tuhan?"

Anna hampir saja menyumpahi pria yang tiba-tiba duduk di sampingnya jika tak mengingat mereka sedang berada di gereja sekarang. Orang-orang akan mengatainya aneh bahkan akan mengatainya tak tahu sopan santun jika ia nekat.

Pain || JJH  (DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang