Jangan lupa vote and comment
"Untuk apa kau mengikutiku sampai ke depan pintu apartemen huh?" Yang ditanya hanya bisa tersenyum bodoh menanggapi pertanyaan Anna.
"Supirku tak bisa menjemputku, jadi aku menginap di apartemenmu dulu ya? Ini sudah sangat malam."
"Pulanglah naik taksi atau bus."
"Kau tidak dengar tentang kasus pembunuhan di kendaraan umum huh? Kau tidak takut mereka membunuhku?"
"Itu lebih baik dibanding ada rumor jika seorang Professor bedah Kardiotoraks yang maha agung yang sedang menjabat sebagai kepala dokter bedah umum Rumah Sakit Baekja tidur di apartemen bawahannya. Reputasiku baik sejauh ini jadi jangan kau rusak. Aku tak mau mereka mengolokku yang merayumu dan tidur bersamamu agar mendapat promosi. Ayolah, semua kerja kerasku tidak akan berguna lagi jika reputasiku rusak."
"Apa reputasimu lebih penting dibanding keselamatanku?"
"Oh tentu tuan Jung," ujar Anna acuh. Dirinya bahkan membuka pintu apartemennya tanpa mempersilahkan Jaehyun masuk. Saat pria itu mendekati pintunya saja Anna buru-buru menutup pintu apartemennya agar pria itu tak bisa masuk.
"Hey, Dokter Anna. Kau benar-benar jahat. Kau tega melihatku tidur di lorong apartemenmu ini?"
Flip ...
Jaehyun tersenyum senang begitu pintu apartemen gadis itu terbuka. Detik berikutnya ia mengernyit bingung karena Anna muncul di depan pintu dengan selimut dan bantal.
"Aku masih berbaik hati memberikan ini untukmu. Ambilah!" Jaehyun buru-buru menangkap bantal dan selimut yang gadis itu lemparkan ke arahnya. Astaga, gadis itu akan benar-benar membiarkan Jaehyun tidur di luar.
"Kau benar-benar tega membiarkanku tidur di luar?"
"Pardon? Bukankah kau juga bisa tidur di mobilku? Kunci mobilku masih ada padamu kan? Jangan seperti gelandangan tidur di depan pintu apartermentku."
"Ya, tapi kan apartemenmu ini termasuk apartemen mewah. Pasti ada lebih dari satu kamar. Kau bisa pinjamkan satu untukku."
"Tidak. Aku tidak pernah biarkan pria selain sahabatku masuk ke dalam apartemenku, apalagi pria yang kukenal kurang dari satu minggu."
"Baiklah kalau begitu karena kunci mobilmu masih ada padaku maka akan kusita mobilmu."
"Silahkan. Aku punya beberapa teman di kejaksaan Seoul. Aku akan menghubungi mereka untuk menuntutmu atas kasus pencurian mobil. Jika kau masih berkelit dan memanfaatkan koneksi maka aku akan menghubungi temanku yang bekerja sebagai jurnalis. Akan kusuruh dia untuk membeberkan kasusmu pada publik supaya publik dapat menilai. Rekaman CCTV juga akan aku serahkan padanya agar masyarakat semakin percaya dan akhirnya kau berakhir di penjara."
"Kau benar-benar gadis kejam Teresa."
"Sudah kubilang jangan memanggilku dengan nama tengahku! Ini sudah malam aku mengantuk." Anna dengan kejamnya meninggalkan Jaehyun di luar pintu dan masuk ke dalam apartemennya.
"Hey, dokter Anna. Kau benar-benar meninggalkanku di sini?" Tak ada pilihan lain bagi Jaehyun selain tidur di dalam mobil. Tidak mungkin dia tidur di lorong apartemen. Petugas keamanan akan mengusirnya nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pain || JJH (DITERBITKAN)
FanfictionBe wise please while read this story. "Mau seberapa banyak rasa sakitnya? Kau bercanda? Aku dibesarkan dengan rasa sakit." -ATLH "No more, i will be your medicine. I'll give you a true of happiness." -JJH Hanya sebuah kisah Professor Jung Jaehyun y...