Sepupuan [ hiatus ]

ニ十九

"A-LINGGG!!!" Mama Yanli dateng-dateng teriak terus menerjang memeluk Jin Ling. "Kamu nggak papa kan?! Pernah ada sesuatu disini?! Om Wuxian nggak membiarkanmu terluka kan?!"

"Ma-Mama... Akugakbisanafas—" desis Jin Ling yang dipeluk erat-erat.

"Ah, maaf!" Mama Yanli langsung melepaskan Jin Ling.

"Oh? Jiejie? Welkam! Gimana honeymoon sama si bangsat itu?" Om Wuxian muncul bersamaan dengan Om Wangji.

"A-Xian, suamiku itu bukan bangsat ya. Kan udah dibilangin," Mama Yanli berkacak pinggang. Dia tampak tersinggung, tapi sedetik kemudian tertawa.

Om Wuxian jarang banget ketemu sama Mama Yanli gegara benci banget sama Papa Zixuan. Om Wuxian sebenernya nggak merestui hubungan Mama Yanli-Papa Zixuan. Kalo Om Cheng sih juga nggak merestui, tapi karena udah nikah, jadi... Yaudahlah yha.

"Halo, Budhe Yanli," sapa Sizhui yang baru nongol. Dia langsung Salim sama Mama Yanli.

"Eehh... Ini A-Yuan kan? Ya ampun... Udah gede kamu ya! Pasti udah punya pacar kan? Aduh, padahal dulu masih suka banget nempel sama A-Xian," celoteh Mama Yanli. Ini nih, emak-emak waktu remaja pemalu, waktu udah jadi emak cerewetnya minta duit.

Sizhui tersenyum 100 Watt. "Nggak kok Budhe. Aku nggak punya pacar. Belom ada calon," Jawab Sizhui sopan. "Pakde Zixuan mana?"

"Pakde Zixuan lagi dimobil. Dia takut dicakar A-Xian," jawab Mama Yanli tertawa.

"Mamaaa! Kenapa tiba-tiba Dateng? Pas aku telepon kok tiba-tiba ditutup?" Tanya Jin Ling memutuskan obrolan tidak penting.

Mama Yanli langsung ingat alasan dia kemari. "A-Ling kamu udah tahu kita ini ada ... Pekerjaan mafianya dari siapa?"

"Semuanya ngasih tau," jawab Jin Ling jujur. "Um, sebenernya nyimpulin sendiri. Terus memastikan."

"Tapi nggak pernah ada hal-hal buruk kan?"

"Tenang aja, Jiejie. Sizhui ada disini untuk melindungi A-Yuan!" Malah Om Wuxian yang jawab sambil ngedorong Sizhui ke depan.

"Berarti pernah ada ya?" Mama Yanli melotot.

Om Wuxian keringet dingin. Dulu waktu masih single, Mama Yanli ini sih nggak pernah marah. Tapi waktu udah punya Jin Ling, Mama Yanli sering banget ngomel.