十七

4.2K 677 47
                                    

Sialsialsialsialsial!

Jin Ling bangun pada saat waktu makan siang. Sizhui dan Fairy juga sedang beristirahat di sebelahnya.

Aih, malu banget sumpah! Gege-nya udah ngajakin dia bolos, tapi dia malah gak sengaja pingsan cuman gegara es krim. Mana ini udah jam dua belas lagi! Gege-nya pasti bosen banget nungguin dia!

"Oh, udah bangun, A-Ling? Apa kamu pusing?" tanya Sizhui tersenyum.

Jin Ling menggeleng pelan.

"Kamu laper?" tanya Sizhui lagi.

Jin Ling mengangguk. "Gege juga pasti laper kan?"

Sizhui tertawa. "Ya, tapi Fairy lebih lapar."

Fairy menggeram rendah dan melompat ke arah Jin Ling. "Gukguk!"

Setelah berdiskusi, mereka akhirnya memutuskan untuk makan di sebuah restoran cina. Sayangnya Fairy harus tunggu diluar karena hewan dilarang masuk :"(

Sebagai gantinya, Fairy diberikan makanan anjing kualitas premium oleh Jin Ling.

Jin Ling dan Sizhui masuk ke dalam restoran dan memesan. Mereka sama-sama memilih mapo tofu. Sambil menunggu, mereka menggibahi Jingyi.

Sementara itu di Kota Gusu, Jingyi yang sedang menyapu di depan tokonya bersih tak henti-henti. "Sial, pasti ada yang membicarakanku," gumamnya. "Awas saja, nanti ada karma!"

Tenang saja Jingyi, Author akan mendengarkan doa setiap karakternya. Iya, di dengerin doang.

Lalu setelah puas menggibah, makanan datang. Pelayan restoran tersebut sempet-sempetnya naroh nomor teleponnya dibawah piring Sizhui, lalu me-wink genit.

Jin Ling gondok seketika. Sizhui kemudian dengan senyum sejuta watt membuang nomor tersebut dan mengabaikan tangisan pelayan restoran.

"A-Ling, apa kamu mau pesen daging? Aku tidak tega membiarkanmu makan dengan mapo tofu saja," kata Sizhui. "Pesan bakso ya?"

Jin Ling menggeleng. "Aku udah kenyang kok segini doang."

Sizhui kukuh ingin membelikannya bakso dan memanggil pelayan lagi untuk memesan.

Setelah baksonya datang, Sizhui menaruh hampir semua bakso di mangkuk Jin Ling membuat Jin Ling kesal. Tapi dia diam saja, dan tetap memakannya.

"Mapo tofu ini pedas," gumam Jin Ling saat mencobanya. "Aku baru pertama kali makan mapo tofu disini."

"A-Ling," Sizhui memanggil. "Kalau kamu bilang ini pedas, lebih baik kamu jangan makan mapo tofu buatan Mama."

Jin Ling merinding.

Itu benar. Mapo tofu normal saja pedasnya sudah membuat keringatan. Apalagi buatan Om Wuxian? Jin Ling tidak berani memikirkannya.

Sizhui tertawa pelan melihat ekspresi Jin Ling yang pucat. "Tenanglah. Mama jarang sekali membuat mapo tofu. Kamu nggak usah terlalu khawatir."

Tetap saja, suatu saat pasti Om Wuxian bakalan membuatnya. Jin Ling akan makan sambil menangis.

Sepupuan [ hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang